Belajar Bersama

4.9K 417 18
                                    

Sudah satu minggu Rony menjadi orang yang sangat sibuk, dalam seminggu ini dia sudah 3 kali lembur di kantor, bahkan sampai rumahpun dia masih bekerja. Salsa juga sudah mulai masuk bekerja, dia sudah mulai mengajar ofline. Kini mereka berdua sudah tinggal di rumah mereka. Malam ini Rony mengabari Salsa jika dia akan sedikit terlambat untuk pulang, dan seperti biasa juga dia akan menunggu Rony di ruang tamu. Salsa adalah orang yang sangat gampang jika dibangunkan, dia cukup mendengar suara saja sudah bangun, mungkin karna terbiasa di bekerja di rumah sakit.

"Ibu kenapa belum tidur?" Sapa mbok ?Marni yang hendak keluar mematikan lampu

"Saya nunggu mas Rony, mbok tidur duluan aja gak apa apa"

"Loh bu, kemarin bapak pesen sama saya untuk ingetin ibu supaya tidur tepat waktu, bapak jangan di tungguin katanya"

"Udah gak apa-apa mbok, saya malah ga bisa tidur nyenyak kalau suami saya belum pulang"

"Ibu mau saya bikinin teh?"

"Nggaa usah mbok udah malem ini ga baik minum teh, mbok istrahat aja yaa"

"Yasudah nanti kalau ibu butuh apa-apa panggil saya saja ya"

"Iya mbok, makasih ya"

Salsa menyiapkan segala pekerjaannya di depan meja, dia sengaja ingin menyelesaikan pekerjaannya sembari menunggu suaminya pulang, supaya tidak bosan. Satu jam menunggu akhirnya terdengar suara mobil Rony masuk ke halaman Rumah, tidak lama setelahnya pintu rumahnya di ketuk

Tokk..tok...tok Assalamu'alaikum

"Wa'alaikumussalam mas" Salsa langsung meraih tangan Rony dan mencium tangan suaminya

"Kamu kenapa belum tidur Sa, tadi kan udah aku bilang jangan di tungguin, aku juga udah pesen ke mbok supaya nyuruh kamu tidur duluan"

"Aku mau nunggu kamu mas, aku ga tenang kalau kamu belum pulang sampe malem begini"

Rony merasa bersalah pada Salsa, sudah beberapa hari jam tidur Salsa menjadi berantakan karna menunggunya, bahkan saat dia sedang bekerja di rumahpun Salsa selalu menemaninya sampai terkadang dia ketiduran dalam posisi duduk. Rony menarik Salsa kedalam pelukannya.

"Sayang aku minta maaf ya, karna kerjaan aku kamu jadi kurang tidur begini"

Salsa mengusap punggung Rony "mas aku ngerti, kamu kan pulang telat juga karna kerja, nanti juga kalau aku yang piket malam kamu tidur sendiri kan, aku mau kita belajar untuk saling ngerti tentang kerjaan kita"

Rony semakin mengeratkan pelukannya, mungkin jika istrinya bukan Salsa pasti sekarang dia sudah bertengkar, pengantin baru yang harusnya menghabiskan waktu berdua malah sibuk bekerja.

Rony mencium pundak Salsa berkali-kali, Rasanya dia tidak ingin melepaskan pelukan itu.

"Sekarang kamu bersih-bersih yaa, atau mau makan dulu baru bersih-bersih?"

"Aku laper sayang, kamu masakin apa hari ini?" Rony sebenarnya sudah makan tadi bersama ajik, tapi dia tidak akan tega untuk mengabaikan masakan Salsa begitu saja karna semenjak pindah rumah dan dia belum bekerja Salsa selalu mencoba resep masakan yang dia temui di media sosial, dia selalu mengirimkan semua kegiatan masaknya pada suaminya saat Rony sedang bekerja.

"Tadi aku nyoba buat ayam lengkuas tau mas, kata mbok itu enak banget, aku jadi ga sabar buat ngasi ke kamu, minta pendapat kamu"

"Yaudah ayo kita makan, aku juga udah ga sabar mau nyobain masakan istriku ini"

Rony sudah duduk di meja makan, Salsa terlihat sangat antusias membawa ayam gorengnya untuk diberikan pada Rony.

"Selamat makan Suamiku"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now