Seperti Seharusnya

Buka Bersama

Rony dan Salsa tiba di restaurant, di meja mereka sudah ada Ajik dan Dena yang terlihat sedang berdiskusi.

"Assalamu'alaikum" ucap Salsa ketika berada di dekat Dena dan Ajik

"Wa'alaikumussalam, hal Sal sini sini duduk deket gue" Dena langsung menyambut salsa dengan senang, dia lalu menutup Ipad yang sejak tadi digunakan untuk berdiskusi dengan Ajik "Jik nanti kita lanjutin ya" ucap Dena.

"Mba dena mas Ajik ini saya bawain kue" ucap Salsa

"Mana sal" Ajik langsung antusias membuka paperbag yang diletakkan salsa diatas meja. Tapi tangannya langsung di tepis Oleh Rony

"Ron Lo kenapa sih setiap Salsa bawa makanan lo yang ga ikhlas ngasi gue"

"Belum magrib Jik, ngapain lo nyomot-nyomot begitu"

"Gue cuma mau lihat Rony, masakan Salsa enak-enak semua soalnya"

"Sok tau lo padahal baru sekali juga nyoba"

"Lo ga tau aja Ron" Dena membalas ucapan Rony

"Maksudnya gimana? Lo sering minta makanan juga sama Salsa?" Rony curiga

"Apaan si ngga, mana ada gue minta di  Salsa"

"Trus itu maksud Dena apa?" Rony mulai kesal

"Becanda dia itu"

"Den maksud lo apaan?" Rony meminta klarifikasi dari Dena, lalu bertanya pada Salsa "Sa kamu cuma nganterin makanan buat saya kan?"

"Iya mas Rony, kan waktu saya nganterin juga mas Rony sendiri yang ambil dan saya cuma bawa yang saya kasih ke mas Rony aja" Salsa menjelaskan

"Trus maksud lo apaan Dena?"

Dena sedari tadi hanya tertawa melihat Rony yang kesal dan melihat muka Ajik yang takut dimarahi Rony "Lo berdua kenapa lucu banget sih"

"Den udahlah lah woyy, lo jangan bagunin singa yang lagi anteng" Ajik menegur Dena

"Maksud lo apaan dena?" Rony bertanya lagi

"Lo tanyak Ajik aja Ron" Dena masih tertawa

"Mas udah dong, mba Dena sama mas Ajik cuma bercanda itu" ucap Salsa menenangkan

"Besok-besok lo cek deh makanan lo Ron sebelum lo makan yaa, ada berkurang atau nggak" Dena memberitahu lalu tertawa

"Ohh jadi lo makan makanan gue sebelum gue nyoba? Lo bener-bener ya Jik" Rony mulai faham sekarang

"Nggak Ron, si Dena mah ngada-ngada doang itu" Ajik mulai takut Rony marah

"Hahahaha, ekspresi lo takut amat sih Jik"

"Gue sadar sekarang, lo ngambil makanan gue sebelum gue makan kan Jik?"

"Gue cuma nyobain gorengannya satu Ronn"

"Lo emang bener-bener ya, itu makanan gue" Rony sudah mulai marah

Dena sudah tertawa ngakak melihat perdebatan mereka, Salsa hanya bisa geleng-geleng kepala keheranan melihat tingkah dua laki-laki itu.

"Mas Rony udah mas, udah adzan tu ayo makan dulu" Salsa mencoba menenangkan.

Adzan membuat perdebatan mereka berhenti, buka puasa diawali dengan kue yang dibawa Salsa, kemudian mereka sholat magrib lalu dilanjutkan dengan makan makanan yang dipesan di restaurant tersebut. Setelahnya Dena dan Salsa asik sendiri membahas baju-baju lebaran, sedangkan Ajik dan Rony pergi ke area terbuka Restaurant tersebut untuk merokok. Jam menunjukkan pukul 19.30 Rony mengajak Salsa untuk pulang, karna dia sudah berjanji pada ayah Salsa untuk tidak pulang terlalu malam.