CHAPTER : 24 [SEASON 2]

40 6 1
                                    

Rocky bersama para teman-teman Troll dan peri nya sudah berada di dalam kamar seira, beberapa peri berterbangan lembut di atas wajah dan kepala seira untuk membersihkan wajah seira dan juga rambut panjang gadis kecil itu.

Sedangkan rocky dan 3 teman satu pack nya sibuk membersihkan bagian tangan dan kaki seira.

Namun setelah selesai merawat seira, tiba-tiba saja bibi lilith datang. Sambil tersenyum ramah pada mereka semua, yang mana kejadiran nya membuat rocky dan yang lainnya cukup kaget namun tetap memberikan salam hormat padanya.

"Yang mulia lilith...apakah anda membutuhkan sesuatu..?" Tanya rocky.

Lilith a.k.a yoona menggeleng pelan dengan bibir masih menyunggingkan senyuman lembutnya yang khas itu.

"Aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan keponakan ku ini, karena hanya hyunjin dan yang mulia joana saja lah yang selalu menjaganya sedangkan aku tak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjaga seira...jadi bisakah kalian pergi dan memberikan waktu untuku berdua saja dengan seira, karena aku sangat merindukan nya.." ujar lilith dengan intonasi yang sangat tenang namun terkesan janggal.

Rocky merasakan bahwa seberjalannya hari demi hari sikap dan perilaku yang mulia yoona semakin berbeda dari yang biasanya. Namun, kali ini rocky pun tetap mencoba untuk mengizinkan yoona menjaga seira karena beliau adalah bibinya seira.

Rocky dan yang lainnya pun keluar dari kamar dan bergabung dengan yang lainnya di luar rumah pohon greenie untuk makan malam bersama kala selang jangka waktu hanya beberapa menit saja keadaan di meja makan besar itu menjadi riuh saat tiba2 saja ningning jatuh pingsan.

"Apa yang terjadi?" Tanya tetua siwon.

"Ningning tiba2 saja pingsan tetua.." ujar karina.

"Coba kalian baringkan tubuhnya di atas tanah, biar master lay yang mengeceknya.." ujar tetua siwon.

Karina, winter dan giselle pun melakukan apa yang disuruh oleh tetua siwon dengan segera. Di lanjut dengan master lay yang mulai memeriksa ningning dan langsung berkata.

"Jiwa ningning sedang pergi ke alam mimpi, aku tak bisa sembarangan menariknya keluar dari alam mimpi begitu saja..itu terlalu berbahaya, ada baiknya kita menunggu ningning terbangun dengan sendiri nya saja.." ujar master lay.

Master lay pun melepaskan tangan nya dari kening ningning yang mana dibarengi dengan suara ledakan yang cukup besar hingga membuat rumah pohon greenie meledak hancur berkeping2.

Greenie berteriak kesakitan saat cairan kental berwarna hijau mengalir deras dari setiap batangnya yang patang..

"Cairan nectar kehidupan milik greenie terlalu banyak keluar, aku harus fokus untuk mengobatinya dulu jika tidak greenie akan mati.." ujar lia sambil berusaha keras memperbesar kekuatan nya untuk mengobati greenie.

Semua orang yang berada disana dikaget kan kembali dengan munculnya yang mulia Lilith a.k.a bibi yoona berjalan anggun sambil membawa tubuh seira yang tak sadarkan diri itu melayang disampingnya.

Energi berwarna ungu kehitaman terlihat mengepul menyelimuti tubuhnya membuat yang mulia jaona membelalak kan matanya tak percaya melihat wujud yoona yang ia kenal sangat lah berbeda kali ini.

Tubuh langsing nya terbalut baju berbahan kulit yang ketat, memakai lipstik merah darah, bola mata yang sepenuhnya menghitam, kuku jari tangannya yang memanjang runcing bagaikan duri yang beracun dengan dua buah sayap abu-abu di punggungnya dan tanduk yang tumbuh di kepalanya bagaikan sebuah mahkota.

"Aku tak percaya lilith...." ucapan joana terhenti kala ia merenungkan nama lilith sejenak.

"Ternyata inilah alasan kenapa yoona diberi dua nama oleh penyihir queenzell saat ia lahir dahulu..." ujar joana.

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang