CHAPTER : 11 [SEASON 2]

46 7 3
                                    

Greenie, rocky beserta kelompok troll nya sangat senang kala melihat semua orang yg mereka rindukan kembali bersatu berkumpul bersama-sama di padang rumput tempat tinggal mereka ini.

Para peri bunga bahkan sampai menyiapkan tatanan manis dekorasi cantik di area padang rumput yg sudah kembali hijau itu, membuat semua yg datang akan terpesona akan pemandangan alam nya yg sangat memanjakan mata.

"Nahh...rocky & greenie, untuk sementara aku dan yg lainnya akan menetap disini sampai kami bisa menemukan ramuan Circe Moly yg ada resep nya di kitab ramalan penyihir queenzell ini...untuk kedepan nya aku mohon bantuan kalian semua ya.." ujar joana.

"Kami akan dengan senang hati membantu anda yg mulia, ini sebuah kehormatan untuk kami semua melayani anda.." jawab greenie dan diangguki oleh rocky.

Tawa seorang gadis kecil terdengar setelah itu, membuat mereka semua menoleh ke arah sumber suara tawa yg riang itu. Seira yang sedang asik bermain bersama beberapa peri bunga dan Troll batu terlihat sangat bahagia dengan senyuman lebar yang terlukis manis dibibirnya. Membuat semua yg melihatnya merasa haru, terutama hyunjin yang sebenarnya sangat ingin ikut bermain bersama seira disana namun ia takut para peri bunga dan troll akan bubar saat melihat dirinya datang menghampiri mereka.

"Oh iya, aku hampir lupa...sosok yang barusan aku lihat berdiri di mulut goa adalah master D.o, benarkan?" Tanya joana.

"Benar yg mulia, kami belum bisa menetralkan kutukan yang menyelimuti diri beliau karena kami membutuhkan ramuan Circe moly terlebih dahulu..." ujar laica.

"Apakah kalian berdua mengetahui sesuatu tentang bahan-bahan racikan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan itu?" Ujar tetua siwon.

"Kami mengetahui nya yang mulia, tapi ada satu bahan utama yang paling sulit untuk didapatkan..?" Ujar gaver.

"Apa itu..?" Tanya joana.

"Ada hal penting kenapa ramuan ini diberi nama Circe moly, itu karena bahan utama dari ramuan ini menggunakan Bunga Moly yang hanya tumbuh di daerah ujung selatan dunia immortal yang mulia.." ujar laica.

"Jaraknya sangat jauh...akan lebih cepat jika saja ada master kai disini, tapi itu bisa saja pergi kesana dengan ziz ataupun pegasus walaupun akan memakan waktu sekitar 1 bulan untuk pergi dan pulang.." ujar tetua siwon.

"Disana bersalju dan dingin...akan sangat memungkin kan untuk kita menemukan master xiumin disana.." ujar yoona bertelepati pada joana.

"Iya kau benar yoona, ada kemungkinan kita bisa menemukan master xiumin disana...tapi apakah kalian yakin disana masih terdapat bunga moly..?" Tanya joana memastikan..

"Tak ada salah nya kita untuk coba datang dan memastikan kesana terlebih dulu yang mulia, walaupun banyak yang bilang bahwa bunga moly sudah punah...tapi kemungkinan Clan Elf Harimau putih bisa membantu kita untuk menemukan bunga itu.." ujar laica.

"Baiklah...mengingat kalian mau tak mau harus pergi kesana, kita harus mempersiapkan semua hal-hal untuk perbekalan kalian selama perjalanan yang jauh itu...Rocky! Kau tau apa saja yg harus dipersiapkan bukan..?" Ujar joana.

"Siap yang mulia! Akan saya siapkan semua nya segera..!" Ujar rocky.

Semua nya sangat sibuk dan fokus untuk membicarakan langkah rencana selanjutkan saat tanpa mereka sadara seorang gadis kecil yang tak lain adala seira sedari tadi menguping semua pembicaraan mereka semua.

"Kak gaver dan kak laica akan pergi ke daerah selatan! Seira mau ikut! Disana pasti banyak salju! Seruuuu!!" Ujar seira girang dan bersemangat kala spinx mulai mengomelinya.

"TIDAK BOLEH IKUT!! Kata siapa kau boleh ikut! Anak kecil lebih baik diam dan menurutlah jika tak mau terkena bahaya dan terluka!" Ujar spinx yg bukannya membuat seira sedih, malah semakin membuat tekad gadis kecil itu semakin besar untuk bisa ikut bersama gaver, laica, ziz dan pegasus kesana.

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang