CHAPTER : 17 [SEASON 2]

38 6 3
                                    

membutuhkan waktu 3hari lama nya untuk membuat ramuan Circe Moly yang cukup untuk semua Clan yang ada di Padang Auriga. Yang mana uniknya warna dari ramuan yang telah jadi akan berbeda untuk setiap Clan masing-masing.

Dengan teliti, joana, siwon, gaver, laica, di pantau oleh velvet witch mencampur beberapa bahan ramuan yang tertera di dalam kitab kuno ramalan milik penyihir queenzell itu.

"Ramuan untuk Clan Vampire telah selesai!" Ujar laica senang sambil menyeka peluh yang mengalir di pelipisnya dengan punggung tangan nya.

"Selanjutnya kita akan membuat ramuan untuk Clan Werewolf! apa saja bahannya? Tolong ucapkan lagi laica!" Ujar joana.

"2 kelopak bunga moly, sepotong akar hitam bunga moly, air telaga suci dan beberapa helai bulu serigala tentunya.." ujar laica pada yang mulia joana.

"untung saja air telaga suci sangat mudah didapatkan karena keberadaan nya ada di dekat kuil tua suci milik istana tersembunyi kerajaan werewolf.." seru gaver.

Joana pun mengangguki ucapan gaver barusan, ia merasa lega karena apa yang sejak lama mereka butuhkan akhirnya mereka dapatkan sekarang.

"Aku sangat berterima kasih atas perjuangan kalian berdua, karena sudah mau pergi jauh untuk mendaparkan bunga ini.." ujar joana pada gaver dan laica.

"Itu sudah tugas kami yang mulia, keselamatan dan kedamaian dunia immortal juga menjadi bagian tanggung jawab para keturunan murni dewa zeus.." balas gaver.

"Saya akan keluar untuk mengambil beberapa bulu milik clan werewolf dulu ya.." ujar tetua siwon yang di iyakan oleh joana,gaver dan laica.

Tetua siwon berjalan keluar dari rumah kayu yang dibangun oleh Greenie dan pasukan peri pohon lainnya. Ia berjalan menghampiri Clan Werewolf berada..

"Aku membutuhkan beberapa helai bulu dari masing-masing diri kalian, karena itu adalah bagian dari bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan Circe moly kalian..." ujar tetua siwon.

Yang mana Bangchan, Minho,Changbin, Hyunjin,Han, Felix, Seungmin dan juga I.n dengan sigap menyodorkan sebelah kaki depan mereka kepada tetua siwon. Yang mana dengan hati-hati tetua siwon mencabut bulu mereka masing-masing. Tak ketinggalan juga bulu milik yoona a.k.a Lilith yang mana hal itu menyita perhatian seira kecil yang baru datang menghampiri hyunjin.

"Kenapa tetua siwon mencabut bulu milik hyunjin dan teman-temannya?" Tanya gadis itu polos.

Siwon pun tersenyum lalu berlutut untuk berbicara dengan seira, menyamakan tinggi badannya dengan gadis kecil itu.

"Saya membutuhkan bulu mereka untuk membuat ramuan obat yang bisa menghilangkan efek dari kutukan kabut hitam deus yang ada pada diri mereka yang mulia seira.." ujar siwon.

"Ahh begitu ternyata.." ucap seira bereaksi.

"Apakah dengan begitu setelah ini seira bisa melihat wujud manusianya hyunjin, bibi yoona dan juga yang lainnya?" Tanya nya lagi.

Siwon hanya mengangguk dengan senyuman tipis menjawabnya. Namun hanya dengan mendapatkan balasan seperti itu saja seira sudah sangatlah senang. Melihat seira berjalan riang mendekati hyunjin, siwon pun meninggal kan mereka berdua dan segera kembali di dalam rumah kayu lagi.

"Hyunjin! Apakah hyunjin tampan?" Ujar seira yang mana malah terdengar lucu untuk Bangchan dan yang lainnya.

Hyunjin menatap jengkel para teman2 satu clan nya itu yang terus tertawa terbahak-bahak..

"Kenapa kalian tertawa?" Tanya seira pada mereka semua bingung.

Han menggeleng sambil berusaha mengatur nafasnya yang seakan-akan nafasnya habis karena tertawa barusan.

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}Where stories live. Discover now