|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}

CHAPTER : 22 [SEASON 2]

master sehun sangat kaget melihat betapa kuatnya tornado api yang seira keluarkan untuk melawan kekuatan tornado anginnya, ia bahkan tak menyangka bahwa serangan intimidasi nya pada hyunjin malah membuat seira kesal.

Ia mengira seira sedang menjaga jarak dari hyunjin, karena beberapa minggu belakangan ini seira selalu menghindar dan menjaga jarak dari hyunjin dengan alasan yang belum ia ketahui.

"Seira, tenanglah..aku bukan bermaksud untuk mencelakai hyunjin-" ucapan master sehun terpotong oleh seira.

"Kekuatan hyunjin tak sebanding dengan kekuatan milik master saat ini, kenapa anda memaksakan dirinya! Itu bisa melukai dirinya! Jika ingin melatih dengan menggunakan kekuatan anda yang sebesar itu seharusnya anda melawan saya!" Ujar seira yang setelah itu langsung mengeluarkan kembali tornado api dan hyunjin berusaha untuk memeluknya agar seira berhenti mengeluarkan kekuatan maksimalnya itu, karena hyunjin khawatir tubuh seira yang belum kuat untuk menahan kekuatan maksimal milik dragon dan pheonix yang ada di dalam dirinya itu akan berefek buruk pada tubuhnya sendiri.

GREB!

"SEIRA...BERHENTI! AKU SUDAH TAK APA-APA..TENANGLAH! KAU HARUS BISA MENGONTROL EMOSIMU DENGAN BIJAKSANA! JANGAN BIARKAN KEKUATAN DRAGON DAN PHEONIX YANG MENGENDALIKAN MU TAPI KAULAH YANG HARUS MENGENDALIKAN MEREKA!" teriak hyunjin sambil memeluk tubuh seira yang terbalut api putih itu dengan erat.

Sampai akhirnya tiba-tiba saja yoona a.k.a bibi lilith muncul entah dari mana dan langsung menghampiri seira dan mengunci kekuatan seira saat itu juga.

CRING KLAK ZEBB!

Dalam sekejap kekuatan api seira meredup dan hilang seketika dibarengi dengan seira yang jatuh pingsan dengan darah segar yang mengalir keluar dari lubang hidungnya. Yang mana untung saja hyunjin dengan sigap langsung menggendongnya dan membawanya masuk ke rumah pohon greenie.

Joana dan Lia beserta para velvet witch pun juga tak ketinggalan untuk langsung mengekori hyunjin masuk kedalam rumah pohon greenie untuk mengobati seira tentunya.

Yoona yang sejak tadi hanya diam sambil memperhatikan hyunjin yang sedang menggedong seira bersama joana, lia dan velvet witch berlari masuk ke dalam rumah pohon secara bersamaan itu pun di hampiri oleh spinx.

"Untung saja kau datang tepat waktu! Jika tidak mungkin tubuhnya sudah hancur.." ujar spinx berucap dengan nada lega di samping yoona namun ia tak kuncung mendapatkan balasan dari yoona sendiri.

"Hey, kau tak apa-apa kan? Hari ini kau terlihat sedikit berbeda?" Ujar spinx lagi melihat pakaian yoona yang berubah dari yang biasanya.

Yoona yang mendengar hal itu hanya tersenyum penuh makna pada spinx lalu berlalu pergi. Sedangkan master sehun yang berjalan mendekat pada spinx langsung berujar.

"Aku tak mau menduga beliau pada hal yang tidak-tidak, tapi beberapa hari terakir ini beliau terlihat berbeda dari yang biasanya." Ujar master sehun.

"Beberapa hari ini juga aku bahkan tak melihat keberadaan ziz sama sekali, entah ia pergi kemana.." balas spinx.

"Apakah sesama hewan agung tak bisa berkomunikasi untuk mengetahui keberadaan masing-masing?" Tanya master sehun.

"Bisa saja sih, tapi masalahnya aku dan pegasus bahkan tak bisa merasakan keberadaan ziz. Kami baru bisa berkomunikasi jarak jauh jika masing-masing dari kami merasakan keberadaan satu sama lain yang cukup kuat.." ujar spinx dengan dahi yang berkerut.

"Bagaimana dengan pheonix nya seira? Mungkin saja dia tahu dimana ziz berada, bukan kah pheonix dan dragon adalah hewan agung yang berada di tingkat emas?" Seru master sehun.

"Itu benar, tapi kita harus melihat kondisi seira dahulu bukan..?" Bls spinx dan dibalas anggukan oleh master sehun.

Di sisi lain, para master yaitu baekhyun, sehun, D.o, xiumin, lay dan suho pun memilih untuk menyudahi latihan hari itu. Dan menyuruh yang lainnya untuk beristirahat kala Azura menghampiri gaver dan juga laica tiba-tiba.