14. Hari yang Aneh

27 5 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







°°°°

NATHALLEA
BELOVED ENEMY
HAPPY READING

°°°°












🍂🍂🍂

Keesokan paginya, seperti biasa Allea berangkat ke sekolah dengan terlambat, dan seperti biasa pula, anak osis selalu berjaga di depan gerbang sekolah. Dengan sanatai Allea masuk dan melewati mereka, namun belum terlalu jauh, Allea berhenti dan menoleh ke belakang. Apa yang aneh dari anak osis hari ini, jika biasanya dia terlambat ia akan mendapat hukuman, tapi kenapa hari ini ia malah di abaikan. Tidak, tidak. Ini tidak beres.

Allea memandangi sekitar, ternyata Musuh bebuyutannya tidak ada. Tapi kenapa? Padahal Vasha juga ada jadwal berjaga lalu kenapa gadis itu nampak tidak perduli?. Sudah lelahkah dia dengan seorang Allea Stefani Ramantya.

"Ih... kenapa sih gue? Harusnya seneng dong gue nggak di hukum." Batin Allea. "Nggak, nggak... ini aneh banget, gue mau cari tahu." Lanjutnya masih di dalam hati.

"Woy! Vasha! Lo nggak mau hukum gue?" Teriak Allea memanggil Vasha.

Sedangkan Vasha, gadis itu menatap sinis ke arah Allea dan langsung mengalihkan perhatiannya pada anak yang sedang dia hukum. Allea yang melihat itu, hanya mengangkat bahunya acuh. Lagi pula kenapa ia harus memikirkan itu, lebih baik langsung ke kelas saja.

Di sepanjang koridor sekolah, murid-murid yang berpapasan dengannya juga terlihat aneh. Mereka menatap Allea dengan sinis. "Orang-orang pada kenapa sih?" Bingung Allea.

"Lihat deh, sama kan?" Salah seorang siswi menunjukan ponselnya kepada teman di sampingnya.

"Iya ya sama."

"Gue nggak nyangka. Tapi nggak heran juga sih, dia aja sering banget bikin onar."

"Iya, suka banget cari masalah sama kak Nathan."

Allea menghentikan langkahnya memandangi sekitar, sebenarnya apa yang terjadi? Tatapan sinis dari semua murid yang ada di sekitarnya membuat Allea terintimidasi. Tatapan mereka benar-benar mengingatkan Allea pada kejadian 10 tahun lalu.

"Eh... Allea, cantik banget sih hari ini?" Dua orang laki-laki menghampiri Allea membuat Allea sedikit tersentak.

"Gimana semalam?" Tanya laki-laki yang satunya.

"Kenapa semalam?" Bingung Allea.

"Enak-enaknya lah, gimana? Om-om nya puasin lo nggak?"

Allea semakin di buat bingung dengan pertanyaan mereka dan om-om siapa yang mereka maksud. "Gimana kalau lo nanti malam gue Boking, gue bayar dobel deh."

NATHALLEAWhere stories live. Discover now