My Brother

2 1 1
                                    

"Suster, tolong pasien atas nama cinta untuk dipantau terus terutama tekanan darahnya. Jika ada kenaikan segera hubungi saya.." Ucap Adrian ketika ia visiting pasien setelah selesai dengan pasien rawat jalannya yang menunggu. "Saya mau pulang lebih cepat karena ada janji dengan seseorang. Tetap hubungi saya apapun yang terjadi. Setio, kamu yang tugas koas sore ini. Tolong perhatikan pasien atas nama Ricky ya. Seharusnya hari ini dia sadar, segera tanyakan hal-hal umum kepadanya dan laporkan ke saya juga." Pesan Adrian. Ia mengunjungi tiap pasien yang di rawatnya. Dan dengan sabar dan teliti memeriksanya. Setiap masuk ke ruangan pasti selalu disambut oleh oma-oma, ibu-ibu bahkan ada juga yang memperkenalkan putri mereka. "Baik ibu, setelah ibu sembuh kita bicarakan lagi ya." Balasnya dengan sopan, senyum dan juga kehangatan di matanya. Siapapun pastilah meleleh memandangnya. Di jalan, ia tak sengaja bertemu dengan Airin yang juga sedang visiting pasien. Disaat seperti itu, masih saja ia mencuri-curi kesempatan untuk menggoda Adrian dengan menggandeng tangannya tapi dengan cepat Adrian melepasnya dan meninggalkan Airin tanpa memandangnya.

Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: May 01 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

YOU COMPLETE ME Onde as histórias ganham vida. Descobre agora