07.07 (HAUS PERHATIAN)

6 0 0
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA 🙏
°°°
AMBIL BAIKNYA, BUANG BURUKNYA!

KARYA INI DIBUAT TIDAK UNTUK DITIRU!!!

PASTIKAN UMUR ANDA TELAH MENGINJAK USIA 15 TAHUN KEATAS KETIKA MEMBACA CERITA INI!.

JIKA MELANGGAR TANGGUNG KONSEKUENSINYA SENDIRI!!

















"Lo itu cuma gadis lemah yang haus perhatian"

























Cessy keluar dari mobilnya dan melangkah memasuki gedung sekolahnya, Cessy berjalan menuju kelasnya sambil memainkan ponselnya, ketika terdengar satu notifikasi yang masuk ke ponselnya.

Cessy memasuki kelasnya masih dengan memainkan ponselnya dan tanpa Cessy sadari ketika melewati kursi nomor dua dari depan dimana terdapat beberapa murid perempuan yang sedang berkumpul, salah satu dari mereka malah dengan sengaja menghalangi jalan Cessy dengan kakinya hingga Cessy pun terjatuh karena tersandung kaki gadis itu.

Cessy meringis pelan karena rasa sakit pada kedua lututnya, namun setelahnya Cessy mengabaikan rasa sakit pada kedua lututnya dan meraih ponselnya yang terlempar sedikit ke depan dari posisi dirinya terjatuh.

Cessy mencengkram dengan erat ponsel yang berada digenggamannya, sial kacanya retak.

Cessy berbalik dan menatap gadis yang kakinya dengan sengaja menghalangi jalannya tadi, lalu menatap beberapa gadis yang berada disekitar meja gadis itu.

Cessy menendang dengan kuat meja gadis itu hingga membuat mereka yang berkumpul disekitar meja gadis itu melangkah mundur menjauhi mejanya.

"Lo apa-apaan sih!" Gadis pemilik meja itu berseru tidak terima ketika Cessy menendang dengan kuat meja nya.

Cessy berdiri tepat disamping gadis itu dan menatapnya dengan tatapan remeh,  dengan mengabaikan perkataan gadis itu

"Caper banget jadi cewek!" Lagi, perkataan gadis itu membuat Cessy tersenyum sinis.

Cessy tidak terlalu mengenali murid-murid dikelas ini kecuali Anasyia dan juga Flo, dan untuk gadis dihadapannya ini dapat Cessy pastikan jika dia adalah tipe gadis manja yang haus perhatian.

"Gue caper?!, sadar diri dong, justru Lo sendiri yang caper, pakai ngehadang jalan gue dengan kaki bedaki lo itu!" Cessy menatap gadis dihadapannya saat ini dengan tatapan sengit, beberapa murid kelas mereka yang baru sampai dikelas hanya memperhatikan keduanya, menonton drama singkat yang kedua buat.

"Lo!-" Gadis itu bangkit dari duduknya dan protes terhadap perkataan Cessy barusan, mereka tidak terima.

"Apa!, nggak terima Lo!, kenyataan ya kalau kaki Lo memang banyak dakinya!" Cessy tersenyum sinis setelah menyelesaikan perkataannya disaat dirinya sudah melirik ke arah kaki gadis itu yang dibeberapa bagian terdapat handbody yang menumpuk putihnya, entah handbody apa yang dirinya pakai!.

"Kaki Lo kali yang banyak dakinya!, gue mah nggak ya!"  Ucap gadis itu tidak terima.

"Kaki seputih susu dan semulus sinar matahari ini Lo bilang bedaki, sehat tu mata!" Cessy masih menatap gadis dihadapannya remeh, dan mengangkat salah satu kakinya ke atas kursi gadis yang saat ini sedang menatap Cessy dengan tatapan kesalnya, memperlihatkan kaki jenjangnya yang sangat putih.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

REVENGE Where stories live. Discover now