2.24 (end)

6.7K 376 14
                                    


Zrashh!!!

Crashh!!

Plak!!

Plak!!!

Bau besi bersamaan dengan warna merah gelap menyelimuti ruangan tahanan itu.

Seorang gadis muda yang dulunya dikenal dengan wajah model yang cantik kini terlihat seperti wajah zombie.

Tidak lupa kedua tangannya yang di ikat tinggi hingga memaksa dirinya untuk terus berdiri walaupun kedua kakinya sudah tidak memiliki tenaga.

"Hah~ menyenangkan hihihi" ketawa seorang pemuda yang dari tadi asik mencambuk gadis tikus itu.

"Sebentar Son" perintah pria paruh baya yang berada di belakang pemuda itu.

Sang pemuda segera menghentikan kegiatan nya dan menunggu perintah selanjut dari pria paruh baya sekaligus Daddynya.

Dayn yang dari tadi menikmati tontonan favorit nya segera mendekati salah satu tokoh utama.

"Kau tau, putri ku telah memberi mu kesempatan untuk hidup tapi kau menyianyiakan nya. Ternyata kau tidak ada bedanya dengan keledai. Melakukan kesalahan yang sama dan semakin ke sini makin berulah. Sudah tau kau tidak akan pernah bisa menyenggol keluarga ku tapi kau MALAH TAK TAHU DIRI! BERANINYA KAU MENGANGKAT SENJATA TAJAM PADA PUTRIKU ORANG YANG TELAH MEMBERIKAN SEPARUH HATINYA PADA KAU, GADIS SIALAN!" Geram Dayn.

"Asal kau tau, aku tidak akan pernah menyentuh, menyiksa dan membiarkan mu mati...." Sambung Dayn.

Ia pun beranjak dari sana menuju ke lemari besi yang berisi perlengkapan senjata ringannya.

Tanpa pikir panjang Dayn mengambil salah satu senjata ringan miliknya.

Setelah memilih senjatanya ia pun kembali berdiri di depan Sirena yang sudah tidak memiliki tenaga untuk mengangkat kepalanya.

"Hah...He-hentikan ku-mohon shh akh!" Lirih kesakitan Sirena.

Mendengar itu Dayn hanya bisa memberikan respon dengan smirk khas nya.

"Sudah ku bilang bukan, aku tidak akan menyentuh, menyiksa dan membiarkan mu mati" ucap pelan Dayn.

Sirena pun menggaguk kecil dengan napas yang pendek "Te-terima-kasih" lirih Sirena.

Ruel yang mendengar ucapan Daddy nya merasa bingung "Dad? Apa maksudnya?"

"Ya sesuai dengan apa yang ku bilang. Namun aku hanya ingin meminta kembali separuh hati milik putriku yang berada di dalam tubuhnya" jelas santai Dayn.

Ruel yang awalnya hampir kesal dengan Daddynya segera tersenyum lebar.

Untuk Sirena yang masih dapat mendengar jelas ucapan pria kedepannya itu pun membola dan menggigil ngeri.

"Ti-tidak! Shh ku...mohon....lepaskan! An..da bilang....ti..dak bisa me...nyentuhku!!" Ronta Sirena.

Hap!

Tanpa menjawab ucapan Sirena Dayn melemparkan senjata yang ia pilih pada putranya.

"Ya memang benar aku tidak akan menyentuh mu, tapi putra ku bisa. Son kembali kan hati Baby dengan utuh pada ku" perintah Dayn dengan berjalan menjauhi kedua tokoh utama dalam tontonan favorit nya.

Ia pun kembali ke tempat awal dimana ia menonton aktifitas di depan nya itu.

Sedang kan Ruel dengan talent memasang senjata pemberian Daddynya yang berupa salah satu sarung tangan dengan kuku tajam yang terbuat dari besi.

Selesai memasang nya ia pun mengambil posisi di depan gadis lemah itu.

"Ai ai siap kapten!" Semangat Ruel.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang