2.9

8.6K 561 15
                                    


Hari yang di tunggu tunggu pun telah tiba. Matahari telah tenggelam menandakan aktivitas malam segera di mulai.

Kini arena itu pun penuh dengan sorakan antara dua tim.

Untuk timnya Eden kini mereka semua berkumpul di tenda mereka.

Eden yang siap siap akan bertanding sedang mengecek kembali motor nya. Untuk Lyra ia tengah duduk di dalam tenda itu sambil menatap abangnya yang sedang serius dengan motor besar itu.

"Ehh! Lihat lihat! Bukannya itu model yang sedang naik daun?!"

"Mana mana!"

"Iya!! Gadis itu modelnya!!!"

"Kyaa!!! Tidak di sangka aku bertemu dengan idola ku!!!"

"Wahhh dia kelihatan sangat imut!!! Padahal usianya mau masuk dua puluh tahun bukan?"

"Kyaa!! Model Ly!!"

Begitulah keributan itu bertambah ketika banyaknya penggemar Lyra dari tim sebelah menyadari kejadian idola mereka.

Lyra yang sekarang berlabel menjadi model yang sedang naik daun itu memiliki nama panggungnya yaitu Ly, karena sang Daddy menyuruhnya agar tidak memberitahu nama asli. Karena itu akan sangat merepotkan dan menggangu kehidupan putrinya.

Eden yang tengah sibuk mengecek motor nya itu segera menoleh ke arah adiknya yang tengah duduk di depannya itu.

"Hehehe ada model terkenal ternyata di tenda ku" goda Eden yang membuat Lyra salah tingkah.

"A-apa-- ihh Abang!!" Ngambek Lyra yang berhasil membuat seluruh tim abangnya itu tertawa gemas.

"Hahahaha boss anda harus menang. Kami tidak ingin kehilangan makhluk menggemaskan ini" ucap Abram di samping Eden.

"Tentu. Tanpa di minta pun Lili akan tetap bersama kita" penuh semangat Eden.

Priit!!!

Bunyi peluit menandakan perlombaan akan segera di mulai. Tim Eden pun segera menyiapkan motor yang akan di pakai boss nya.

"Abang, Grep!" Lyra pun memeluk sang Abang seraya memberikan penyemangat tertentu untuk abangnya itu.

"Berhati hati oke" ucap Lyra.

Eden yang di perlakukan seperti itu pun tersenyum hangat dan membalas pelukan sang adik.

"Tentu. Setelah ini Abang akan traktir es krim, mau?" Ucap Eden.

"Mau!! Janji!" Lyra pun mengacungkan jari kelingking nya.

Melihat itu Eden terkekeh geli dan segera mengaitkan jari kelingking nya ke jari sang adik.

"Janji!" Balas Eden.

Setelah itu Eden segera masuk ke arena bersama dengan motornya.

Dari tim sebelah, boss mereka pun sudah masuk ke arena dan mengegas motor nya. Dari sana dapat di lihat boss lawan memiliki usia yang tidak jauh beda dengan Eden.

Pemuda yang menjadi boss lawan itu tersenyum ke arah Lyra yang berdiri di tenda Tim Eden.

Ares yang tidak sengaja melihat kejadian itu segera berdiri di depan Lyra dan menghalang arah pandang pemuda itu pada Lyra.

"Peraturan arena. Perlombaan akan di lakukan lima putaran dengan mengelilingi arena sebanyak dua kali untuk awal sebagai adaptasi dan break selama lima belas menit setelah itu di lanjutkan tiga putaran terakhir. Putaran terakhir yang menentukan tim siapa yang menang!" Pemberitahuan aturan main oleh seorang yang di utus menjadi wasit.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang