part 24

538 38 12
                                    

"Anjirlah, masak iya gue pacaran sama si antagonis. Tapi d-dia ganteng plus idaman gue banget njir, kalau diputusin pun sayang"

"Oh iya sejak kapan ziel jadi psycopath? Jangan jangan semenjak gue rusak alurnya?! Waduh alurnya makin ga jelas anjir!! Yaudahlah gue jalanin aja meskipun alur sudah berantakan" begitulah ucapan clarina dalam hati

Ziel menatap bingung clarina yg tiba tiba diam, ia mengelus lembut pipi clarina yg tampak lebam.

Elusan dipipinya membuat clarina sadar dari lamunannya, ia menepis tangan ziel saat menyentuh ujung bibirnya

"Shh... perih dodoll" ringisnya

Dengan teganya ziel kembali menekan luka yg disudut bibir clarina
"Kenapa?" Tanyanya

"Eh anj jangan makin diteken lukanya" geramnya, ia menggigit jari ziel dengan kuat

"Sshh...kucing nakal" ucapnya tersenyum smirk, ziel mencubit pipi clarina sedikit kuat hingga membuat clarina kesal dan menonjok perutnya

Bugh

Pukulan itu tidak membuat ziel merasa kesakitan, malahan ia terkekeh dengan sikap barbar clarina. Ziel kembali mengusap pipi clarina dengan lembut
"Wajah lo kenapa,hm?" Tanya ziel lembut

"Abis kenak gampar sama aki aki" jawab clarina

Ziel menaikkan satu alisnya bingung dengan jawaban clarina, ia bersedekap dada dan menatap clarina untuk meminta penjelasan

"Ck, gue dijual sama abang gue diclub sebagai jalang gratis. Trus gue dibawa tuh sama 2 pria hidung belang yg jelek dan buncit, nah trus pas mereka mau anu sama gue, gue langsung bunuh 2 orang itu, dah siap bunuh gue langsung kabur dari club sebelum ketahuan. Siap keluar dari club trus gue kesasar sampai sekarang dan untungnya gue jumpa sama jodoh gue" jelas clarina panjang lebar

Sementara ziel mengamati ekspresi clarina saat menjelaskan kenapa ia bisa terluka dibagian wajahnya.
"Jadi lo udah..."

"Apa!! Ga perawan gitu? Gue masih perawan njir, kalau ga perawan gue udah ngangkang ngakang pas jalan daritadi" semprotnya

"Udahlah ga usah banyak tanya macam wartawan aja, mendingan lo antar gue pulang. Gue udah cape nih jadi gembel seharian" kesel clarina

Ziel menghembuskan nafasnya pelan, ia menarik clarina untuk segera masuk kedalam mobil miliknya, clarina yg sudah cape hanya pasrah mengikuti ziel

"Dimana alamat lo?" Tanya ziel

"Dijalan ×××  nanti terus aja terus belok kanan"

"Hmm" setelah itu ziel melajukan mobilnya menuju mansion clarina

.....

"Woi cog makasih yoo" ucap clarina

"Oh ya, kita putus ya. Jadi mulai sekarang lo bukan siapa siapa gue lagi yak" lanjut clarina tanpa beban

Sesudah mengucapkan kalimat itu, clarina keluar dari mobil ziel tanpa beban. Bahkan clarina menunjukkan raut wajah yg tidak bersalah, sedangkan ziel diam memandang wajah gadis tanpa beban itu. Sungguh ziel tak habis fikir dengan clarina, berarti ia pacaran cuman setengah jam doang setelah itu putus.
Dahlah kalau clarina gosah heran🗿

"Dadahh mantan, hati-hati ya awas nabrak semut dijalan" ucap clarina sambil flying kiss ke mobil ziel

Ziel melajukan mobilnya tanpa menghiraukan ucapan clarina.

Setelah itu clarina memasuki mansionnya yg sudah gelap dan sunyi. Yaiyalah sunyi, orang udah pada tidur semua.

"Nih pasti gue ditampar nih sama si Arthur" gumamnya

Transmigrasi Kiara & LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang