Bukan Santri [END]

Sampaikan Salamku |00.20 ( ENDING )

               SELAMAT MEMBACA
                              00.20

Seorang pemuda berumur 14 tahun seorang santri dari pesantren nya Radheva, ia bernama Atthala Shankara, ia adalah sepupu Radheva ia datang untuk menjenguknya

" Umi, gimana keadaan kak Radhev?" Tanya Atthala

" Radhev masih koma" jawab umi Dini dengan isaknya

Anasera tidak berhenti menangis dan Linora selalu menenangkannya

"udah Raa" Ujar Linora

                                  || = ||

Terlihat Sasya sedang membeli sayuran untuk kebutuhannya

"Hah si ustadz itu kecelakaan?" ucap Sasya

Sasya terkejut mendengar Radhevaa kecelakaan

"Iya neng! Baru kemaren" sambung ibu ibu komplek yang suka Ghibah

"Kira kira rumah sakitnya dimana ya bu?" tanya Sasya

"Kurang tau atuh neng masa ibu gali info sampe rumah sakitnya kan ga mungkin!" Saut Ibu ibu itu

"Kali aja tau, kan ibu ibu komplek suka ghibah tau semuanya tuh seperti wartawan yang ngegali informasi" jawab Sasya

" Heh neng, kalo ngomong jangan sembarangan lu"

                            ||=||

Dokter datang untuk mengecek keadaan Radheva

Radheva pun tersadar, Suster dan dokter sangat bahagia melihatnya namun Radheva meminta kepada dokter supaya mempertemukan dengan sang istrinya

" dok, istri saya dimana?"

"Saya boleh ketemu sama istri saya dok?" Tanya Radheva kepada dokter

Dokter mendengar ini langsung menyuruh susternya untuk memanggil Anasera

" maaf, pasien sudah sadar, dan sekarang ia mencari ibu Anasera" ucap suster kepada keluarga keluarga nya

" Saya sus" saut Anasera

Semua keluarga nya Radheva & Anasera juga ingin melihat Radheva tapi belum di izinkan oleh suster dan yang di izinkan cuman Anasera

Suster membawa Anasera ke dalam untuk menemui suaminya

Anasera langsung memeluk Radheva dengan sangat penuh cinta

" Raa, " saut Radheva dengan nada yang sangat amat lembut dengan tubuhnya yang tak berdaya dan berbaring

Anasera tidak bisa berkata kata lagi dan ia hanya bisa menatap sang suami dengan penuh cinta

" Yasudah, saya dan suster pamit dulu ya, silahkan lanjutkan, ayo sus" ucap dokter berangkat pergi

" Iya makasih dok" sambung Anasera

Radheva melanjutkan pembicaraannya dengan Anasera

" Raa, aku mau nitip pesan hhe, kamu jaga anak anak yang ada di dalam kandungan yaa, kalo misalkan aku udah ga ada dan anak ini udah besar ia menanyakan kemana ayahnya, kamu harus jelaskan bahwa ayah mereka ialah aku, tetapi jika umurku tidak sampai, aku mohon jaga anak anak inu jangan hilangkan nama Madhava di nama belakang anakmu kelak