आप पढ़ रहे हैं

Bukan Santri [END]

रोमांस

" Pokoknya kamu nanti pesantren!" Ujar seorang inara Mirga seorang ayah dari Anasera dan Thalia mendengar ucapan istrinya Shock! " Ga mauu mahh, Sera ga mau pesantren" lirih Anasera gadis cantik itu || CUPLIKAN || " Kenalkan semua aku Radeva Ma...

#adaptation #comedi #fiksiremaja #hijrah #islam #muslim #muslimromance #pesantren #religi #romance #santri #ustadz

Thalia Menemukan | 00.12

2 0 0 
                                    

                                              

                SELAMAT MEMBACA
                               00.12
          
Radheva bekerja malam di rumahnya dengan laptop untuk besok mengisi kajian di jakarta 
Anasera melihat sang suami bekerja sangat kasian ia bergegas membuatkan teh hangat kepada suaminya 
" Ini teh hangat buat kamu" Ucap Anasera kepada Radheva Madhava 
" Iyaa makasih yaa istri cantik kuu!" ujar Radheva dengan nada bicara menggemaskan 
"hmm iyaa, aku temenin sampe kamu beres yaa" permintaan Anasera 
" Jangan, kamu tidur aja, cepett tidur kan kita nanti mau solat tahajud okey?!" 
" harus nurut loh kepada suami" kata Radheva 
"Syapp! Sipaling suami" jawab Anasera 
                             || = || 
Malam sudah gelap Thalia masih di pesantren umi abi nya Radheva, ia menunggu taxi online karena dia tidak membawa mobil sendiri 
Di saat dia menunggu taxi online sendirian ada mobil menghampirinya 
Ternyata itu adalah ustadz berumur 32 dan tidak kalah ganteng oleh ustadz utadz lainnya Yaitu Ustadz Argha 
Argha mirip dengan orang arab 
" Masuk aja mba" ucap Ustadz Argha 
" Maaf kita kan bukan muhrim" jawab Thalia 
" Yaudah daripada taxi ga ada kan? Apalagi sekarang udah jam 11 lebih, ayo gapapa masuk aja" ujar Argha 
Thalia pun terpaksa masuk ke dalam mobilnya karena sudah malam dan susah mencari taxi online 
" Guru baru ya?" ucap Argha 
"Iya" jawab Thalia 
"Jadi guru apa?" Tanya Argha
"Guru sejarah islam" ujar Thalia  
" Oh iya, kenali aku argha guru bahasa arab" 
Nyatanya disini Argha sudah jatuh hati kepada gadis guru sejarah itu, namun Argha tidak yakin bahwa ia akan melamarnya 
Di karenakan ekonomi Argha yang sangat rendah dan itupun harus menghidupi orang tua dan kedua adiknya 
" Kenalin juga aku Thalia" ucap thalia dengan menyipitkan mata nya 
" Besok aku jemput yaa? Kamu besok ada jadwal ngajar kan?" Ucap Argha
" Ada, besok aku ngajar di kelas 9" jawab Thalia 
"tapi kalo di jemput kayaknya gausah deh" Sambung Thalia lagi 
"Gapapa aku jemput," Ucap Argha kukuh dengan keinginannya 
Disini muka Thalia mulai tertekan karna paksaan dari Argha untuk menjeput di ke esokan harinya 
                              || = ||
Iriana dan Mirga menunggu Thalia pulang mereka khawati kepada Thalia karna tidak biasanya Thalia pulang semalem ini 
" NETTT" suara klakson mobil Argha 
Iriana mendengar itu dia langsung keluar untuk mengecek nya 
"Nah itu kayaknya pah" Ucap Iriana sambil berjalan kedepan rumahnya 
"Assalamualaikum" ucap Thalia 
" Wa'alaikumsalam" 
" Ya tuhan, kamu darimana aja Thalia bikin mamah khawatir aja deh omaygot omaygot!" ucap Iriana 
"Terus itu mobil siapa?" timpal Mirga 
"Itu mobil ustadz Argha guru bahasa arab di pesantren Radheva, dia nawarin aku pulang bareng soalnya tadi susah cari taxi online hhe" Thalia menjelaskan semuanya agar tidak salah paham 
"Omaygot! Pah anak kita kayaknya mau ta'aruf lagi kalo sama guru pesantren" Ucap Iriana dengan mata lebar alis terangkat 
Lanjut 00.13 yaa! Janlup voteeee Anasera and Radheva in stars bawah!!!!
Bukan Santri [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें