SELAMAT MEMBACA
00.07"Besok, kamu harus lebih siap siap dari yang tadi, inget besok pernikahan kamu loh Sera!" Ucap Iriana
"Iya dek, lebih cepat lebih baik" sambung Thalia
"Sama,papah juga pengen cepet cepet punya cucu" candaan Mirga kepada putri bungsunya
Anasera terlihat melamun dengan tangannya yang tak berhenti memakan kentang goreng kesukaan nya
"Ni anak! Kalo di nasehatin jarang ngedenger yak!" Ucap Iriana terheran heran
" Sera ngedenger kok mah, ragu aja nanti kalo aku udah nikah aku bakal jarang main lagi dong" tangisnya
Melihat itu Thalia sedih dan langsung memeluk adik kesayangannya, yang sebentar lagi akan berumah tangga, Thalia belum siap adik
kesayangannya akan di miliki orang lain, Thalia harap Radheva bisa menjaga adiknya dengan sepenuh hati
|| Ke Esokan Harinya ||
Semua keluarga Anasera dan Radheva sudah berkumpul di masjid untuk menanti akad Ta'aruf ini
"Gimana? Bisa dimulai sekarang?" ucap penguhulu
" InsyaAllah Siap pa" sambung Radheva saat itu
"Kalo mbaknya?"
"Saya juga siap" saut AnaseraMelihat ini Linora tak kunjung tahan tangisannya melihat sahabat kecil sudah menikah duluan
Linora Menangis dengan sejadi jadi nya dan ditenangkan oleh Thalia
" sabar sabar InshaAllah kamu sebentar lagi juga nyusul Linor" ucap Thalia
"Iya kak, tapi aku sangat bahagia melihat Anasera lebih baik dari yang dulu setelah mengenal Radheva"jawab Linora
Akad Akan Segera Dimulai !!
|| = ||
"Ahh tai, bangsat!!" Geram Sasya
Sasya adalah mantan dari Radheva Madhava kini ia menyesal saat mendengar Radheva dan Anasera menikah ia ingin Radheva menikah dengannya namun takdir berkata lain yang tersisa kini hanya penyesalan
" Liat aja lo Anasera! "
" Anasera Anjing! Tolol""Kenapa harus sama si GEMBEL KAMPUS itu sih!"
|| = ||
" Qabiltu Nikahaha Anasera Arunika Binti Mirga Wijaya Wa tazwijaha bil mahril madzkur halaan" ucap Radheva
" Gimana, para saksi? Sah"
"SAH!" Serentak para saksi mengucapkannya"Alhamdulillah"
Anasera mencium tangan Radheva, dan Radheva memasangkan cincin pernikahannya ke jari manis Anasera begitu juga sebaliknya
Setelah itu mereka pulang ke rumah keluarga Anasera, tetapi keluarga Radheva tidak bisa ikut karena akan ada tamu besar ke pesantren nya
" Rumah sebelah udah mamah beli! Buat kalian tinggal disana rumahnya bagus" ucap Iriana
"Serius mah?" jawab Anasera
"Masa boongan? Seriuslah sekarang ayo kita cek dalem nya, ayo ayo" Ujar Iriana dengan menarik tangan Anasera dan Radheva
Mata Anasera dan Radheva melirik lirik sudut sudut dari rumahnya yang sangat megah dan besar
" Beli rumah ini berapa tante?" Saut Radhava
" Ya tuhan, masa manggil nya tante, panggil mamah aja, sekarang kan udah jadi mama kamu juga" jawab Iriana dengan lemah lembut
"iya, mamah maksudnya"
" Mamah beli ini, 4,5 milyar" sambung nya
Lanjut di 00.08
NEXT ON CUPLIKAN 8
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Santri [END]
Romance" Pokoknya kamu nanti pesantren!" Ujar seorang inara Mirga seorang ayah dari Anasera dan Thalia mendengar ucapan istrinya Shock! " Ga mauu mahh, Sera ga mau pesantren" lirih Anasera gadis cantik itu || CUPLIKAN || " Kenalkan semua aku Radeva Ma...