Terharu atas Mereka | 00.17

4 0 0
                                    


                SELAMAT MEMBACA
                                00.17

Linora berkunjung ke rumah Anasera ia kaget melihat sahabatnya hamil anak kembar

"Apa kembar?" Kata Linora dengan alis terangkat mulut terbuka lebar

Linora langsung memeluk Anasera dengan tangisan yang sangat amat haru

"Pokoknya ya Raa! Anak kamu nanti manggil gue jangan aunty atau tante pliss! Inget Callme kak Nora Rawr" candanya Linora kepada Anasera

" gue juga belum ngasih tau mamah papah ataupun kakak, ini yang tau baru lo doang!" ujar Anasera

" Terus kapan dikasih tau nya?" Tanya Anasera

" Sekarang ayo anter gue" jawab Anasera

Anasera bergegas mengambil surat pernyataan hamil waktu di dokter kemarin

Anasera menarik tangan Linora

" Ayo nora cepet" ucapnya

"Sabar dong sera" jawab Linora

Pintu rumah Iriana tidak dikunci mereka berdua nelonyong langsung masuk saja tanpa ketok pintu dulu

Ternyata Iriana,Mirga dan Thalia terlihat sedang sarapan pagi disaan Anasera dan Linora datang

"Assalamualaikum" ucap Anasera

"Eh ada Linora kapan kesini?" tanya Iriana

" Baru tadi tante" jawabnya Linora dengan cengengesan

"Yaudah sini makan dulu nih tante siapin" Ujar Iriana

"Iya mending makan dulu Nora" sambung Thalia

" Ihh kita kesini itu bukan mau makan tante tapi ..." kata Linora tetapi belum selesai berbicara mulutnya sudah di tutup oleh Anasera

" Tapi kita kesini ini ada surat penangkapan nih, papah ngelakuin apa ya? Korupsi?" tanya Anasera

Mendengar itu Iriana, Thalia Dan Mirga kaget! Mengapa tiba tiba surat penangkapan

"Ngaco kamu ah" croscos Iriana

" ya ampun papah kapan korupsii!" ucap Mirga dengan nada tinggi

"Nih liat aja suratnya" kata Anasera

Anasera memberikan surat itu kepada mamahnya (Iriana) dan kakak nya, Thalia itu sangat kepo dan ia beranjak dari kursi menuju ke mamah nya untuk melihat isi suratnya

" HAHH!! Ini seriius" Kata Iriana sambil menangis karna sebentar lagi bakal mempunyai cucu

" Ini serius papah bakal punya cucu kembar" ujar Mirga

Mereka pun memeluk Anasera dengan sangat erat

Linora sangat bahagia melihat keluarga sahabatnya yang sangat amat cemara

Namun di balik itu Linora sangat iri kepada keromantisan keluarga Anasera, apalah daya Linora anak rantau yang hidup sendiri jauh dari orang tua

Melihat itu Linora menangis kencang

"Kenapa Nora?" tanya Anasera kepada Linora

" Aku kangen keluarga ku yang ada di subang" jawab Linora dengan rintihannya

Iriana menghampiri Linora dan memeluknya

" Linora, tante mengerti kerinduan kamu waktu dulu tante juga seperti kamu anak rantau yang berjuang di universitasnya, kamu boleh anggap tante sebagai ibu kamu sendiri" ujar Iriana

Thalia juga ikut menghampiri Linora dan memeluknya

" Tenang, kalo ada apa apa keluarga kami yang akan ada di garda terdepan jika kamu kenapa napa" Ujar Thalia

LANJUT 00.18 YAA!! VOTE DULU

Bukan Santri [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang