S2 PART 02

133 6 2
                                    

Jungkook yang fokus terhadap penjelasan yang diberikan oleh Bu Minji. Sedangkan Taehyung yang sibuk dengan pergulatan batinnya.

"Akhirnya kita menemukannya Max"ucap batin Taehyung.

"Yah, kau benar. Dia sangat cantik. Tapi, apakah dia bisa menerima kita yang sebenarnya berbeda dengan bangsanya? Aku hanya takut dia akan meninggalkan kita saat dia mengetahui kebenarannya yang sesungguhnya tentang kita" Ucap Max lesu.

"Kau benar. Tapi jika kita tidak mencoba, kita tidak akan tahu kedepannya bukan" Ucap Taehyung menyemangati jiwa lainnya yang berada didalam tubuhnya.

"Tapi kita adalah werewolf dan dia adalah manusia. Sangat jarang kita menemui takdir seperti kita yang dapat bersama Tae" ucap Max yang nyatanya merupakan sisi lain dari jiwa Taehyung.

Salah satu sisi yang berbeda jauh dari sifat sebenarnya. Dimana sisi itu dapat berubah menjadi binatang buas yang kejam tak memandang bulu. Sisi binatangnya yang tak lain serigala dari Taehyung.

"Kita adalah Alpha dari Redmoon Pack. terkuat di U.S. A. Jadi, tak ada alasan yang dapat membuat kita kalah sebelum maju. Jadi mari kita lihat sampai mana kita dapat maju dan come on Max, kau bukan serigala suka pesimis bukan" Ucap Taehyung penuh tekad dengan akhiran rolling eyes dari Taehyung untuk Max.

Hingga sebuah suara menyadarkan Taehyung dari obrolannya dengan wolf-nya.

"Taehyung! Attention please!" seru Bu Minji kepada Taehyung yang tidak memperhatikan penjelasannya.

"Ah! Yes, Miss. I'm sorry"  Ucap Taehyung sembari menggaruk belakang tengkuknya yang tak gatal dengan ringisan bersalahnya yang terpatri diwajah putih itu.

"Kerjakan nomor 4 sebagai hukuman untuk mu yang tidak memperhatikan penjelasan saya tadi" Ucap Bu Minji kesal.

"Yes, miss" Balas Taehyung sambil berjalan maju kedepan untuk mengerjakan hukumannya tadi.

Tak sampai 5 menit untuk menyelesaikan hukuman yang diberikan kepadanya.

"Sudah bu" Ucap Taehyung dengan pengucapan yang terdengar aneh di pendengaran mereka semua.

"Good! Lain kali jangan melamun saat sedang pelajaran. Mengerti?" Ucap Bu Minji yang diakhiri pertanyaan kepada Taehyung.

"Baik bu" Balas Taehyung masih dengan aksen yang terdengar aneh.

"Sekarang kau boleh duduk ditempat mu tadi. You can back now" Perintah Bu Minji yang langsung dilaksanakan oleh Taehyung.

Tak berselang lama, bel istirahat telah berbunyi. Murid wanita dengan segera langsung bangkit dari tempat duduknya dan langsung mencari tempat untuk mem-mutari Taehyung dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menurut Taehyung sangat tidak bermutu. Minus Jungkook, Jimin dan Yoongi.

"Jungkook! Kantin yuk!" Ajak Yoongi yang diangguki oleh Jimin.

"Gak deh, lagi males ke kantin" Tolak Jungkook sambil merapikan bangkunya dan sedikit menjauh dari kerumunan massa itu.

"Ayolah jungkook! Kami tahu kau pasti lapar sekarang" Rajuk Jimin dengan mata puppy eyes nya yang menurut Jungkook sangatlah menjijikkan(?)

"Aish! Ya udah dehl" Ucap Jungkook kesal sambil beranjak dari duduknya setelah dirasa bangkunya telah rapi.

Tanpa menghiraukan kehebohan yang terjadi dibangku sebelahnya. Mereka bertiga segera pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang mulai terasa kosong.

***

Sesampainya di kantin. Jungkook dan kedua sahabatnya segera berjalan menuju meja paling pojok dekat dengan jendela yang memang telah mereka anggap sebagai tempat keramat mereka.

"Kalian pesen apa? Aku yang teraktir untuk kali ini Ucap Yoongi sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Aku pesen bakso dengan jus alpukat aja deh" Ucap Jungkook dengan senyum yang menawan.

"Ok, kalo kamu Jim apa? Mumpung aku baik nih!" Ucap Yoongi dengan menaik turunkan alisnya dengan maksud menggoda.

"Kalo aku biasa aja. Mie ayam sama jus sirsak aja mah...." Ucap Jimin dengan nada santai sambil bermain hp.

"Ok, tunggu pesanannya" Ucap Yoongi dan pergi meninggalkan mereka berdua yang mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing. Hingga sebuah suara mengganggu kegiatan jungkook dengan hpnya.

"Eh Jungkook. Cowok baru tadi kayaknya naksir kamu deh" Ujar Jimin sembari mengalihkan perhatiannya dari hp nya menuju Jungkook.

"Gila ya?! Masa baru masuk hari ini udah naksir aja" Ucap Jungkook sambil melempar tusuk gigi yang berada dimeja kearah Jimin.

"Ya kali. Cinta tuh gak mandang waktu tau. Kalau pertama ketemu kan bisa aja jatuh cinta. Namanya tuh cinta pada pandangan pertama" Ujar Jimin dengan semangat 45(?)

"Kamu ya, aneh aneh aja" Ucap Jungkook dengan santai.

"Kan namanya spekulasi. Jadi wajar dong kalo aku berspekulasi tentang itu. Lagian juga kamu udah menjomblo dari dulu" Balas Jimin dengan nada kesal yang sangat kentara.

"Eh eh eh eh kamu salah kali. Aku itu single bukan jomblo" Jawab Jungkook dengan menggerakan jari telunjuknya dari kiri ke kanan.

"Lah apa bedanya?" Tanya Jimin dengan kernyitan dahi.

"Bedanya itu kalo single itu prinsip, sedangkan jomblo itu nasib. Lah prinsipku itu menyingel hingga selesai sekolah dan dapet pekerjaan yang layak" Jawab Jungkook bijak.

"Yah ngakunya sih singel itu pilihan jomblo nasib. Bilang aja kalo sebenernya kamu itu gak laku. Dan tiap malem minggu pasti selalu merenungi kenapa kamu bisa singel sampe sekarang" Ucap Jimin.

"Dasar jahat!" Umpat Jungkook dengan melemparkan papan nomor meja kearah Jimin.

"Sakit bego"umpat Jimin sambil mengelus tangannya yang menjadi bukti kekejaman Jimin.

Tak lama berselang Yoongi datang dengan membawa nampan yang telah berisi makanan yang tadi mereka pesan.

Setelah itu mereka makan dengan di iringi cenda gurau.

"Eh ada apa?" Tanya Jungkook ketika melihat seluruh kantin diam dan menatap kagum ke arah pintu masuk kantin.

"Itu ada Taehyung sama satu murid baru. Sumpah demi apa? Mereka ganteng banget!!!" Seru Jimin dengan wajah berbinar dan kagun.

"Oh kirain apa? Ternyata cuman mereka. Dan kamu tadi bilang apa???" Tanya Jungkook santai yang berakhir dengan nada menyelidik.

"Hehehe...gak kok aku gak bilang apa apa" Ujar Jimin dengan cengiran gak jelas.

Tiba tiba mereka Taehyung dan salah satu murid baru-jalanı ke arah meja Jungkook. Terdengar bisik-bisik tentang mereka dari sebagian para penghuni kantin(?)

Saat tiba dihadapan Jungkook. Taehyung dan murid baru itu tampak tidak dihiraukan kehadirannya oleh

Jungkook.

"Boleh aku duduk sini?" Tanya Taehyung dengan aksen yang terdengar cukup aneh dipendengaran mereka.

"Boleh. Lagian ini tempat juga bukan punyaku" Ucap Jungkook yang terlampau cuek.

"Jangan di dengerin omongannya Jungkook. Dia kebiasaannya emang gitu" Ucap Yoongi santai yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jungkook.

"Thanks ya" Ucap Taehyung dan langsung duduk disebelah Jungkook dan temennya duduk disebelah Yoongi.

"Kamu siapa ya? Perasaan aku gak pernah ketemu atau ngeliat wajahmu deh?" Ucap Jimin dengan nada kepo nya.

"Oh iya. Kenalin namaku Jung Jaehyun Panggil aja Jaehyun. Aku temennya Taehyung dari kecil" Ucap Jaehyun dengan senyumannya yang  Jungkook tanggapi dengan raut datar.

"Oh kamu kelas mana?" Tanya Yoongi

"Kelas XII" Ucapnya.

TBC

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 31 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Werewolves(taekook)Where stories live. Discover now