Werewolves(taekook)

PART 19 (END SEASON 1)

Jungkook POV

Sudah 2 setengah tahun sejak itu dan saya sudah lulus dari Universitas Yonsei.

"Casper, cepatlah!" Aku berteriak sambil melihat waktu.

"Tunggu tunggu!"

"Ayolah! Kamu tidak mau membuat JIMIN menunggu terlalu lama kan!" aku balas berteriak.

Selama dua tahun terakhir Jimin dan Casper menjadi sangat dekat dan mereka baru mulai berkencan minggu lalu.

Aku bahkan sudah melakukan pembicaraan persiapan dengan Casper, jika dia menyakiti Jimin dia akan mati dan aku akan memutuskan hubungan persaudaraan kami.

Aku terkekeh saat mengingat apa yang terjadi. Hari ini adalah kencan kecil kami yang disarankan sekolah dan jimin akan pergi bersama Casper.

Tidak... Aku kira aku hanya tinggal di rumah.

"Kamu yakin tidak mau pergi?" Jimin bertanya padaku.

"Yup. Taehyung akan datang" aku tersenyum.

"jangan terlalu kasar dan tolong lakukan hubungan seks yang terlindungi"

"JUNGKOOK!" baik Jimin maupun Casper meneriakiku secara bersamaan.

Aku menutup kedua telingaku dan terkekeh.

Aku mengajak mereka keluar, "Selamat bersenang-senang. Dan ingat s-." Bahkan sebelum aku menyelesaikannya, mereka berdua membanting pintu.

Sangat polos.

Aku menjatuhkan diri ke sofa dan mengirim pesan kepada Taehyung untuk datang.

Suara ketukan pintu terdengar, aku segera bangkit dan bergegas menuju pintu.

[seksual]

Saat aku membuka pintu, aku melompat ke arah Taehyung dan menempelkan bibirku ke bibirnya. Tangannya di pantatku, dan tanganku melingkari lehernya. Taehyung berjalan ke depan dan menggunakan kakinya untuk menutup pintu.

Taehyung menciumku dengan kasar, punggungku menempel ke dinding saat dia memberikan ciuman panas dan basah di leherku.

"Kau ingin aku mati menyerangku seperti ini" suaranya yang serak dan dalam membuatku tidak sengaja mengerang. Taehyung menggigit telingaku sebelum bibirnya kembali ke tempat seharusnya berada di bibirku.

Taehyung memindahkanku dan membaringkanku dengan lembut di sofa dan mulai menciumku lagi. Dalam prosesnya, pakaian kami dilepas dan yang tersisa hanyalah pakaian dalam kami.

Kami berdua berpisah dari ciuman itu, "a-ayo bawa ini ke atas di kamarku" kataku terengah-engah.

Taehyung memegang tanganku dan menarikku menaiki tangga dan masuk ke kamarku. Dia menutup pintu dan menguncinya.

Aku melompat ke arahnya lagi, saat bibir kami menyatu. Sesi bermesraan panas kami berakhir di tempat tidur. Taehyung dengan cepat melepaskan CD dan melemparkannya ke seberang ruangan dan memberikan ciuman dari leherku ke payudaraku.

Taehyung mencium putingku dan memasukkannya ke dalam mulutnya, menghisap dan berputar-putar meninggalkan untaian air liur di payudaraku.

"Uah~" erangan keluar dari mulutku saat dia membangunkanku.

"Taehyung-" erangku. Aku suka cara namanya meluncur di lidahku.

"Sama seperti aku menyukai foreplay... aku sangat membutuhkanmu di dalam diriku sekarang" erangku lagi.

"Kau seksi sekali" erangnya sambil melepas celananya dan mulai menyodorkannya ke tubuhku.

Kami mengerang... syukurlah tidak ada orang di rumah.