02

3K 248 14
                                    

Byurrr

"Ini balasan buat lo yang udah berani sama gue." Ucap Jesica yang tiba tiba saja menyiram kepala Kinan dengan jus.

Tindakan tersebut mampu menarik perhatian mereka yang ada di kantin. Keadaan yang damai tiba tiba berubah mencekam karena tindakan Jesica tadi.

Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan kejadian seperti ini. Karena mereka sudah sangat sering melihat Jesica sang Queen bullying beraksi.

Tapi selama ini Jesica hanya mem bully orang yang berani mendekati Nicolas, pria yang di sukai oleh Jesica. Atau, ia akan mem bully orang yang berani merebut posisinya sebagai yang nomor satu.

Tapi ini beda. Jesica malah mem bully adik kelas yang bahkan baru masuk hari ini. Apa alasan Jesica melakukan itu semua.

"See, lo cuma pecundang yang gak ada apa apanya sama gue. Lo harusnya sadar lah ya di mana posisi lo. Jangan belagu jadi adik kelas."

Setelah mengatakan itu Jesica meninggalkan Kinan. Kenapa Kinan diam saja saat di perlakukan seperti itu oleh Jesica? Padahal Kinan lebih dari mampu untuk membalas perlakuan Jesica padanya.

Itu karena Kinan masih seorang pelajar. Ia sudah berjanji pada Agatha untuk menjadi anak baik. Ia tidak boleh nakal saat di sekolah.

Ia harus berperilaku baik saat di sekolah atau di rumah. Ia harus menghormati orang lain. Tidak boleh menginjak injak orang lain.

"Goblok." Ucap Almira saat melewati meja Kinan. Setelah itu dia pergi.

Kinan tidak marah. Karena yang terlihat Kinan memang bodoh. Di jahati orang lain bukannya membalas malah diam saja seperti seorang pengecut.

"Maaf bunda. Kinan cuma mau nepatin janji Kinan sama bunda dulu. Kinan akan jadi anak baik buat bunda."

Setelah mengatakan itu Kinan meninggalkan kantin. Tujuannya saat ini adalah toilet. Ia harus mengganti seragamnya yang sudah tidak bisa di pakai lagi.

"Gadis bodoh." Umpat seorang pria yang menyaksikan semua kejadian tadi.

Baru saja ia ingin kembali ke kelas, ia malah terjatuh karena tersandung kaki seorang perempuan.

"Tolol." Umpat perempuan tadi lalu berlalu pergi.

Sedangkan sang pria hanya menatap kepergiannya dengan raut kesal juga bingung. Siapa gadis tadi. Ia rasa ia tidak punya masalah dengan gadis itu. Tapi kenapa dia dengan sengaja menjulurkan kakinya hingga membuat dirinya jatuh seperti ini.

"Nicolas! Are you oke? Kenapa kamu bisa jatuh seperti ini sih. Siapa yang udah buat kamu jatuh? Bilang sama aku, biar aku bales dia."

Ucapan heboh Jesica mampu menarik kesadaran pria itu. Ya, dia Nicolas. Pria yang di sukai Jesica, sekaligus most wanted boy di sini.

Parasnya yang tampan membuat banyak perempuan ingin menjadi kekasihnya. Belum lagi segudang prestasi yang sudah ia peroleh selama sekolah di sini. Dan yang terakhir, dia adalah putra tunggal dari keluarga yang cukup berpengaruh di Jakarta.

Sayangnya, di balik kesempurnaan seorang Nicolas, ada satu kekurangan yang di miliki oleh pria itu. Dia membenci perempuan.

Hal itu di sebabkan karena ibunya telah merebut kebahagiaan keluarga lain. Ibunya telah merusak keharmonisan sebuah keluarga.

Meninggalkan dia dan sang ayah sendiri saat sang ayah ada di dalam masa sulit. Ibu nya sudah meninggalkan luka yang cukup dalam pada hidup Nicolas. Sehingga dia menjadi benci pada perempuan.

"Jangan sentuh gue Jesica. Udah gue bilang kalau gue benci sama perempuan." Sentak Nicolas saat tangan Jesica sudah menyentuhnya.

"Kenapa sih. Kenapa kamu gak suka sama aku. Aku cantik, aku seksi, aku pinter, aku terkenal, aku juga kaya. Kenapa kamu gak suka sama aku."

Queen DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang