PAPAH!!!!

518 27 0
                                    

Pagi ini Ryan dan Raka duduk di ruang tamu dan di hadapan mereka adalah Roshan Handt.

     “ Ryan Andreas Handt dan Raka Alezra Handt, ” Roshan melihat anak yang ia tinggalkan begitu lama.

     Kedua orang itu hanya diam.

     “ Tinggalkan kami! ” Titah Roshan.

     Semua pelayan, Vian, Aska dan Varo keluar sesuai perintah.

      Bugh!

     “ Kak! ” Teriak Raka.

     Roshan sudah menduga akan mendapatkan pukulan dari anaknya.

     “ Pukul lah Papah hingga kamu puas sayang, ” Roshan menawarkan diri.

     Ryan tak menyangka Roshan akan menawarkan dirinya.

     “ Pah? ” Tanya Raka memecah keheningan.

     “ Apa, Sayang? ” Roshan melihat anaknya membantunya bangun.

     “ Kenapa, Pah? Kenapa kau meniggalkan kami? ” Raka memukul dada Papahnya.

     “ Maaf... ” hanya itu kata yang Roshan katakan.

     “ Sebenarnya kalian adalah kembar. Dan saat ini kalian berumur 20 tahun, ” ucap Roshan.

     Ryan dan Raka terkejut. Pantas mereka sangat mirip.

     “ Setelah kalian lahir. Mamah kalian dalam kondisi lemah. Dan akhirnya meninggal, ”

***

     “ Maaf, Tuan. Anda harus keluar, ” Dokter mendorong Roshan keluar kamar.

    Roshan terus berdoa agar anaknya dan istrinya selamat.

     Setelah beberapa menit suara tangis bayi terdengar. Roshan terus berterima kasih karena anaknya selamat.

     Baru menyambut kebahagiaan. Suster semakin banyak yang masuk kamar istrinya. Roshan yang melihat itu bingung.

     1 menit menunggu dokter keluar untuk hasilnya. Akhirnya dokter keluar.

     “ Bagaimana, Dok? Istri saya dan anak saya selamat? ” Tanya Roshan penuh harap.

     Dokter menghembuskan nafas untuk mencari jawaban yang tepat.

     “ Nyonya Handt mengorbankan nyawanya agar anak anda selamat, ” jelas Dokter.

     “ Apa! Dok! Kamu nggak bercanda, kan? ” Roshan masih tak percaya.

     “ Tuan, tenangkan diri anda, ” Varo mencegah Tuanya.

     Dokter mempersilahkan Roshan masuk. Roshan melihat istrinya memejamkan mata.

     “ Sayang? Bangun. Kamu lagi nggak bercanda kan? ” Tanya Roshan penuh harap. Mengingat istrinya sering jahil dengan dirinya.

     “ Tuan? Selamat. Anda memiliki 2 anak kembar laki-laki, ” suster memperlihatkan 2 bayi mungil di inkubator.

     Roshan mendekati inkubator. Suster itu sangat ketakutan melihat Roshan. Mengingat Roshan orang yang paling berpengaruh.

      “ Buka inkubator nya, ” ucap Roshan dingin.

     Suster itu membuka inkubator sesuai perintah Roshan. Roshan mengambil 2 bayi mungil itu dengan hati-hati.

     “ Sayang? Lihatlah bayi kembar kita. Mereka sangat imut kan? ” Roshan berharap akan mendapatkan respon dari istrinya.

Vampires and Mafia BrothersWhere stories live. Discover now