38. Fakta yang unik.

15 3 0
                                    

"Tidak ok.."

"Yaudah mau apa biar dimaafkan? Mau apa akan mas kasih apakah kamu ingin makan?"

"Tidak mau makan mau tidur aja"

Dia tersenyum dan duduk dan mengajakmu bangkit dan duduk
"Sayang, kita harus makan dulu. Kamu akan merasa lebih baik jika kamu mengisi perutmu.,ini juga demi anak kita.."

"Mas harus mengerti karena aku tidak ingin makan! ak-uu udah kenyang"

Dia menghela nafas sedikit berat dan tersenyum "Yaudah iya Ingat ini Kodrat wanita itu lebih tinggi dan lebih mulia dibandingkan laki-laki karena wanita itu harusnya dihormati bukan disakiti seperti itu lah akan menghormatimu selalu."

"Yaudah mari tidur"

Kamu mulai tertidur di pelukannya, dia juga perlahan tidur dan kamu merasa nyaman. "Ana uhibbquka fillah, zaujati"

"Ahabbakilladzii ahbabtani ilahuu" Dia memeluk kamu dengan lebih erat lagi dan mulai bernafas dalam-dalam. Dia tampak sangat nyaman saat tidur.

Dia terus bernafas dengan tenang dan sesekali mencium rambut kamu. Dia tampak begitu bahagia bisa tidur bersama istri kesayangannya.

***
Tiba-tiba ia terbangun dari tidurnya dan sedikit menjaga jarak dari pelukan itu. Dan memutuskan untuk ke bawah mengambil segelas air putih.

Ia mulai panik karena kamu tidak ada di sekitar kamar. "Apakah dia keluar dari rumah? Kamu kemana?! Zaujatiku?" terus berkeliling rumah untuk mencari keberadaan kamu.

Ia terus mencari disekeliling ndalem
Tapi tak menemukan ia mulai khawatir akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam. Ia melihat ada seorang perempuan yang sedang ada di dapur dengan segelas air ia langsung berlari dan memeluk nya dan benar tebaknya adalah itu adalah istrinya

"Apakah kamu tidak sadar bahwa aku mencarimu?"

"Apa zauji? Lepasin ya pelukannya"

masih memeluk Anda dari belakang dan terus berbicara. "Nggak mau dipeluk? Aku akan peluk lebih keras lagi kalau kamu tidak diam."

"Bukan gitu, ya sudahlah terserah"

menarik Anda, dan akhirnya kamu duduk di atas kasur. "Jangan coba-coba kabur dariku ya, aku hanya mau memelukmu sepanjang malam"

"Jangan terlalu erat pelukannya"

memeluk kamu dengan sedikit erat dan menatap mata kamu. "Kamu tahu kan aku tidak bisa tidur tanpa ada kamu di sampingku?"

"Ya iya iya"

langsung memegang lengan kamu dan memeluknya. "Aku takut kalau aku tidak bisa tidur lagi tanpa ada kamu di sampingku..." Ridwan berbisik ke telingamu.

"Tidurlah zaujiku"

mulai tertidur, wajahnya tampak tenang dan bahagia. Karena tidur dengan tenang di samping kamu.

Meneruskan tidur dengan tenang, dan setelah beberapa saat dia mulai bermimpi. Ia tampak sangat bahagia dalam mimpinya, wajahnya pun tersenyum.

***

Keesokan harinya ia terbangun dengan melihat wajahmu yang masih tertidur dengan senyuman manis terukir diwajah ia mencium pipimu dan keningmu dengan lembut dan lalu membuka kalimat kata-kata "zaujatiku bangun dulu ya waktunya kita untuk sholat tahajjud"

Ia terus mencium pipimu dengan lembut sampai tak beberapa lama kemudian kamu pun terbangun dari tidurmu

"Hm udah bangun kan?"

"Iy-aa" sambil mengusap kelopak matanya karena masih sedikit mengantuk

"Yaudah,kita sholat tahajjud dulu ya udah itu dilanjutkan dengan sholat shubu jadi kita tidak harus tidur.."

Aku Dijodohkan Where stories live. Discover now