Twice Ramadhan era [✔️]

15. Mengikat hubungan

Jam berjalan dengan cepat, tak terasa kini malam pun tiba.

Keluarga dahyun tengah bersiap siap untuk pergi menuju rumah sana. Terlihat dahyun tengah berkaca untuk melihat penampilannya.

"Anak mama udah ganteng kok, yuk berangkat keburu malem" ucap mama dahyun yang membuat dahyun langsung menoleh dan menatap wajah mama nya.

"Dahyun gugup ma" ucap dahyun lalu memeluk mama nya.

"Biasanya ga pernah gugup tuh, kemana nyali abang yang berani?" Mama bercanda.

"Huft... mama" dahyun menekuk bibirnya kebawah dengan mata berkaca kaca.

"Udah ah! Yuk kasian calon mantu mama kelamaan nunggu" mama pun membawa dahyun keluar dari kamarnya.

"Yuk pa berangkat, kyujin... mau mama gendong apa jalan sendiri?"

"Jalan aja ma" jawab kyujin lalu menggandeng tangan abangnya.

Haji faisal pun mengangguk, mereka pun berjalan menuju rumah sana.

-

Dirumah sana.

Sana tak henti henti nya mondar mandir didalam kamarnya membuat jinni sebal melihatnya.

"Duduk sih! Mondar mandir mulu! Jinni pusing liatnya" protes jinni.

"Diem deh!"

"Bun! Kakaknya gak mau diem tuh dari tadi!" Teriak jinni memanggil bunda membuat sana melotot ke arahnya.

"Aduh kenapa sih?" Bunda datang dan langsung mendapat pelukan erat sana.

"Sana malu bun"

"Ngapain malu? Kan kamu muncul diakhir" bunda tersenyum sembari mengelus punggung sana sayang.

"Bunda disini aja nemenin sana"

"Terus yang nerima keluarga dahyun siapa? Masa ayah sendirian kan ga mungkin"

"Huh... yaudah deh"

"Tok tok tok!" Terdengar suara pintu diketuk. Sana dan bunda bertatapan.

"Yaudah bunda keluar dulu ya, kamu nanti bunda panggil kalo udah waktu nya muncul" ucap bunda lalu pergi keluar dari kamar sana.

Jantung sana berdegup kencang, telapak tangannya terasa dingin karna kegugupannya.

-

"Assalamualaikum!" Haji faisal kepada ayah sana dan dibalas senyuman hangat dari ayah sana.

"Walaikumsalam, eh udah dateng" balas ayah sana.

"Yuk masuk" bunda sana dengan senyuman yang persis seperti sana.

Kini keluarga dahyun sudah duduk disofa. Dahyun terlihat mengusap usap tangannya guna mengurangi rasa gugupnya.

Bunda sana kembali sambil membawakan teh hangat untuk keluarga dahyun.

"Ayo diminum dulu" bunda sana mempersilahkan dan dibalas anggukan kaku dari dahyun.

"Ekhem!" Suara deheman haji faisal membuat dahyun tegang.

Dahyun menarik nafasnya dalam dalam lalu menghembuskan nafasnya perlahan.

"Mohon maaf karna bertamu malam malam begini, tapi saya dan keluarga saya kesini ada alasan" ucap dahyun tegas.

"Niat saya bersama keluarga saya kesini adalah untuk meminta izin kepada om dan tante, saya berniat untuk mengikat anak perempuan om dan tante ke hubungan yang lebih serius, hanya itu yang ingin saya sampaikan selebihnya saya serahkan kepada om dan tante" ucap dahyun tegas.

"Nak dahyun yakin ingin mengikat anak om ke jenjang yang lebih serius?" Tanya ayah sana.

"Sangat yakin om" jawab dahyun dengan mantap, senyuman tak luput menghiasi wajah dahyun.

Ayah sana pun mengangguk lalu memberi kode kepada istri nya agar sana keluar dari kamarnya.

Bunda pun mengangguk, tak berselang lama sana keluar dari kamarnya dengan ditemani bunda dan jinni.

Kini sana sudah duduk dihadapan dahyun dengan kepala menunduk malu.

"Om dan tante terima niat baik kamu ini nak dahyun, selebihnya om serahkan kepada sana"

"Jadi, Kak sana mau melangkah ke jenjang yang serius sama saya?" Tanya dahyun malu malu.

Sana pun menangguk dengan malu malu. Kedua keluarga itu pun tak lupa mengucap alhamdulillah karena semua nya berjalan dengan lancar.

Setelah mendapat jawaban iya dari sana, dahyun pun mengeluarkan cincin untuk memberi tanda.

Kedua nya kini tengah tersenyum malu malu dan digoda oleh keluarga masing masing menambah kehangatan suasana bahagia yang tengah terjadi.

End.

—

Terima kasih semua nya yang udah ngikutin cerita ini sampe selesai, padahal cerita ini pernah stop setahun😭😭😭

Love you all! See you in the next story❤️‍🔥❤️‍🔥

ttd.
dubdub