5. bangunin sahur keliling

295 48 19
                                    

Jam menunjukan pukul 02:36.

Kini paguyuban remas pentil tengah berkumpul di depan warung budeh inem. Mereka berniat keliling komplek membangunkan warga untuk sahur.

Dahyun dengan botol marjan dan sendok yang ia ambil dari rumahnya.

Jeongyeon dengan pot bunga plastik milik mama nayeon yang ia ambil secara diam diam.

Chaeyoung dengan mikrofon milik bapak nya.

Tzuyu dengan panci baru yang belum sama sekali mama nya pakai dan petasan yang siap ia ledakan kapan saja

Ya kalian pasti tau ending nya gimana kan?👁👄👁

"Ayo berangkat!" Ucap chaeyoung dengan semangatnya

"Bentar! Si ari sama ojis belum dateng!"  Ucap dahyun memberitahu

"Lah ngikut itu bocah?" Jeongyeon sembari menepuk pantat pot plastik asal

"Ho'oh kata nya pengen ikutan" jawab dahyun

"Noh mereka dateng" tzuyu menunjuk 2 lelaki yang berjalan santai ke arah mereka

"CEPETAN! LAMA BANGET!" Teriak chaeyoung yang memang sudah tak sabar ingin mencoba mikrofon kesayangan bapaknya

Ari datang dengan membawa kaleng kong guan, sedangkan ojis datang dengan membawa botol yang berisi batu kerikil.

"Yo wasup men! Ari kadieu" ari seraya bertos ria dengan dahyun, jeongyeon, chaeyoung, tzuyu.

"Lama ye? Maap dah! Ada ninu ninu dijalan tadi" ojis menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal

"Udah ayo ah!" Chaeyoung tak sabar dan jalan terlebih dahulu

"Tes tes!" Chaeyoung mengetes mikrofon bapaknya

"Nah nyala! Ayo gass! MUSIKK!!!" chaeyoung memberi aba aba

"Cess cess cess" suara botol kerikil milik ojis terdengar

"Ting! Ting! Ting!" Selanjutnya botol marjan yang dimainkan dahyun ikut mengiringi

"Dum dum dum!" Suara pot plastik yang di pukul jeongyeon

"Prang! Prang!" Kaleng kong guan milik ari terdengar nyaring

"Teng! Teng!" Panci mahal tzuyu juga terdengar

"Ekhem!" Chaeyoung berdehem sebelum memulai

"SAUR ORA SAUR SAK KAREP MU! (SAUR ENGGAK SAUR SETERAH LU!)" Suara chaeyoung terdengar nyaring dengan logat jawa nya yang kental

"SENG PENTING AKU WES NGUGAH! SAUR ORA SAUR YO SAK KAREP MU! (YANG PENTING AKU UDAH BANGUNIN! SAUR ENGGAK SAUR SETERAH LU!)"

Suara anak bapak wijoyo ini memang paling top, kalo yang lain mah beng-beng aja!

Paguyuban remas pentil+ari dan ojis kini tengah berkeliling komplek dengan hati yang gembira (gatau kalo udah sampe rumah😘💃).

Tepat di depan rumah nayeon, jeongyeon menghentikan rombongannya dan memberi usul dan tampak disetujui oleh semua nya.

"Ini kita panggil nayeon aja ga si? Sama emaknya sekalian?" Usul jeongyeon

"Bang! Aneh aneh aja lu!" Tzuyu tampak menolak

"Et kagak ngapa!" Jeongyeon meyakinkan tzuyu

"Yaudah sok coba!" Ari seraya menepuk punggung jeongyeon

Jeongyeon terlihat menganggukan kepala nya dan mengambil alih mikrofon milik bapak wijoyo.

"NAYEON!!! SAUR!!! IMEL!!! SAUR!!! AYO KITA SAURRR!!!!!" Jeongyeon teriak

Twice Ramadhan era [✔️]Where stories live. Discover now