10. Bangunin sahur keliling (versi bawa rombongan)

153 20 0
                                    

Paguyuban remas pentil kini sudah berkumpul di warung budeh inem. Kali ini dahyun membawa ember cat yang besar lengkap dengan pukulannya, jeongyeon dengan botol marjan, chaeyoung dengan speaker kebanggaan bapaknya sedangkan tzuyu membawa petasan seperti biasa.

"lama amat dah, keburu imsak ini" gerutu dahyun.

"woi! lama yak? sorry dah" kakang datang, dibelakangnya ada iwan, ojis dan ari. Keempatnya tidak membawa apa apa kalo kata kakang mah "nyumbang suara aja ya gue!"

"udah ayo jalan!" jeongyeon yang langsung berjalan tanpa menunggu yang lain.

-

"sahur sahur!!! sahur sahur!!!" suara paduan suara dari chaeyoung, kakang, tzuyu, ari, ojis dan iwan menggelegar.

Tabuhan ember cat dari dahyun dan suara botol marjan dari jeongyeon ikut mengiringi suara mereka.

"FAISAL!! SAHUR!!!!" teriak dahyun ketika melewati rumahnya.

"kagak sopan bener lu!" kakang menggebuk punggung dahyun bercanda.

"biarin! bapak gue ini hahaha" balas dahyun sembari tertawa.

Ketika melewati rumah sana, dahyun menyuruh mereka semua diam.

"diem! gua aja yang ngomong sahur"

"ye!! bisa aja lu jelmaan setan!" ucap ojis.

"kak sana! sahur! sahur!!" 

"kak sanaaa! sahurrr yuk!!!"

Klekk...!

pintu terbuka menampilkan sana dengan senyum manisnya. Dahyun yang melihat pun sedikit oleng.

"aduh! cakep banget kang! calon bini gue!" dahyun memegangi dada nya dan hampir jatuh, untung saja ditahan oleh ari.

"udah sahur hehehe, kalian mau sahur disini gak? kebetulan bunda masak banyak" ajak sana.

"MA-" mulut dahyun langsung dibekap oleh iwan.

"gak usah hehehe makasih loh tawarannya... kita mau lanjut bangunin sahur hehehe" ucap iwan masih dengan tangan yang membekap mulut dahyun.

"oh yaudah kalo gitu, sana masuk lagi ya" pamit sana.

Setelah sana masuk kedalam rumah, iwan baru melepaskan tangannya dari mulut dahyun.

"PLAK!!"

"IWAN BABI!"  ucap dahyun setelah menampar iwan bercanda tapi tetap kencang.

mereka semua tertawa kecuali dahyun yang memasang wajah cemberut.

-

Selanjutnya rumah jihyo.

"koh gak mau nyalain petasan?" tanya chaeyoung dibalas gelengan oleh tzuyu.

"lah tumben" ari

"gak... gak lagi lagi... boncos duit tabungan ai"

"lah duit lu kan banyak koh" jeongyeon.

"udah deh diem! lanjut aja" ucap tzuyu yang malas menjawab pertanyaan pertanyaan gak bermutu.

-

Selanjutnya rumah nayeon.

"lu ga mau bikin ulah lagi je?" tanya ojis dengan tawa nya.

"gak!"

"wkwkwk anjir takut sama bapaknya nayeon!" ari ikutan tertawa.

"diem lu!!!" jeongyeon dengan berkacak pinggang.

-

Kini mereka sampai di rumah mina. Terlihat haewon sudah duduk diteras.

"mas! request dong!" ucap haewon semangat.

"request apaan???" chaeyoung.

"kpop kpop!!!!" haewon dengan mata berbinar.

"apaan itu? kpop?" bingung chaeyoung.

"aelah payah! masa kpop aja gak tau!"

"ada yang tau?" chaeyoung bertanya ke pasukannya.

"gua tau!" jawab kakang cepat.

"njir kakang diem diem demen koreya!" ucap tzuyu sembari menahan tawa nya.

"airin demen! gue tanpa kpop susah nyari topiknya anjay!" ucap kakang dengan mata melotot ke tzuyu.

"mau lagu apaan cil?" tanya kakang.

"heart shakernya twice dong bang!!!" haewon dengan antusias.

"oke!"

"ettt bentar! mas chaeyoung kabulin tapi kasih ini dulu ke kakak mu!" chaeyoung mengeluarkan coklat dari saku nya.

"gampang! sini coklatnya nanti haewon kasih ke mbak mina" 

Setelah sudah, kakang pun bernyanyi dengan diiringi backsound suara monyet dan burung gagak.

"is sana gay!" kakang bernyanyi 

"kwak! kwak!" suara iwan dan ari yang cosplay menjadi burung gagak.

"seng gak hedo! ojol suopso para senika! You're my heart shaker, shaker"

"uwa aak! uwa aak!!" suara dahyun dan jeongyeon yang cosplay monyet.

ya begitulah seterusnya.

-

Tiba saat di rumah momo.

tzuyu menghentikan teman temannya dan mulai menyalakan petasannya.

"csetststs....tas...tasss..."

"DUAR!! DUARR!! DUAR!!!!" suara ledakan petasan yang menggelegar.

"ORANG GILA!!! GUe TABOKIN LU PADA  PAS TERAWEH NANTI!!!!" Teriakan momo dari dalam rumahnya.

Semuanya pun kabur dan mencar menuju rumah masing masing.

Semuanya pun kabur dan mencar menuju rumah masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(iwan yang fotoin)

_

ttd.
dubdub

Twice Ramadhan era [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang