Menceritakan tentang keberanian seorang pria dalam cinta. Berani memutuskan, mengikuti kata hati, dan rela mengorbankan perasaannya hanya untuk melindungi cinta.
Namun, pengorbanan yang ia lakukan tidak berbuah apapun, selain luka dan kerinduan di...
Rosé merasakan tubuhnya tidak bisa di gerakkan, ia merasa ada sesuatu yang menimpa tubuhnya.
Perlahan, Rosé membuka kelopak matanya. Netra cokelat beningnya perlahan menyempurnakan cahaya yang masuk ke pupil matanya.
"Eoh? Apakah mereka sudah bangun?" Rosé mencari keberadaan Hyun Woo dan Taehyung di sampingnya.
"Oppa?!" Rosé sedikit terkejut ketika ia membuka selimutnya, ada Taehyung tidur di atasnya, dengan posisi menenggelamkan kepala di dadanya
"Hyun Wo ya" pekik Rosé berusaha untuk menurunkan Taehyung dari atas tubuhnya, tapi Taehyung malah semakin mengeratkan pelukannya
"Oppa! Sepertinya Hyun Woo jatuh" pekik Rosé sembari terus berusaha menurunkan Taehyung dari atas tubuhnya
"Mwo?" Taehyung langsung mengerjapkan kedua matanya dan menggulingkan tubuhnya ke arah samping
"Hyun Woo ya? Gwaenchana?" Rosé melihat Hyun Wo yang sudah tergeletak di lantai dekat ranjangnya, tidak nangis sama sekali, hanya saja kulitnya tampak kemerahan
"Hebat sekali Hyun Woo ya, tanganmu terluka, tapi kau tidak menangis sama sekali" seru Rosé mengangkat Hyun Woo ke pangkuannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aigoo.. Hyun Woo ya, Daddy mianhe, Daddy tidak bisa tidur tanpa memeluk Mommy" Taehyung mengambil alih Hyun Woo dari pangkuan Rosé
"Hyun Woo ya, Gwaenchana?"
"Eom, hanya sedikit terluka di bagian jarinya" sahut Rosé
"Seharusnya aku tetap tidur di sampingnya, aku benar-benar egois karena telah mengabaikan keselamatan Hyun Woo" ucap Taehyung merasa bersalah
"Salahku juga Oppa, karena semalam Hyun Woo terbangun dan aku menyusuinya sampai kami sama-sama tertidur, akhirnya aku lupa tidak memindahkan Hyun Woo ke box bayinya" jelas Rosé
"Pasti karena kau berpikir aku ada di samping Hyun Woo kan? Jadi semua ini memang salahku karena aku pindah tanpa memindahkan Hyun Woo dulu ke box bayi nya"
"Syukurlah, Hyun Woo tidak apa-apa Oppa, dia bahkan tidak menangis"
"Aniya, bagaimana jika ada yang terluka di dalam kepalanya?" elak Taehyung
"Jika ada yang terluka, dia pasti kesakitan dan menangis" timpal Rosé
"Tapi dia juga terluka di tangannya, dan dia tidak menangis" kata Taehyung masih dengan rasa khawatir nya
"Oppa, ini masih pagi, jangan membuatku takut" ujar Rosé mempoutkan bibirnya
"Akh, baiklah mianhe" balas Taehyung mengecup singkat bibir ranum Rosé yang terlihat sangat menggemaskan baginya
Mendengar Hae In mengoceh sendirian, Rosé menghampiri Hae In yang sepertinya sudah terbangun juga di box bayinya.
Benar saja, Hae In sudah mulai merangkak dengan kedua kaki dan tangannya.
