⁰⁸/"Pulih?"

207 21 2
                                    

Aku kembali ke sini, ke kamar rawat ku. Kata suster dan dokter, aku telah koma selama 5 hari, yah.. ga elit banget!. Tapi gapapa deh kata dokter juga kondisi mama sudah mulai pulih, tapi masih dalam keadaan koma.

Aku juga masih belum boleh pulang, katanya kondisiku masih belum stabil. Paling tunggu beberapa hari lagi, eee- aku sudah mengabari yang lain kalau aku berada dirumah sakit, apakah aku harus jujur adik adik?

Tadi.. SHO YANG PALING CEPAT MEMBALAS PESANKUUU, PLIS DEH SHO, AKU BARU SADAR DARI KOMA UDH DIBUAT SALTING AJAA. Oke, tinggal tunggu yang lain kesini, katanya sih otw.

Aku masih susah untuk menggerakkan tubuhku, karena semuanya terasa sakit apalagi bagian perut. Aku ingin melihat bekas jahitannya, tapi aku.. TAKUTT PLISSS.

Aku daritadi cuman duduk di kasur yang lumayan empuk sambil menonton Spong*bob, untung aja ada televisi di sini. Jadi bisa menghilangkan rasa bosanku.

Tapi lama-lama aku juga bosen nonton Spong*bob mulu dari tadi, nggak ada anime sih.. AKU KAN MAU LANJUT MARATHON JJKS2.

15 menit aku menunggu, aku udh kelewat bosen pliss. Tapi aku harus tetap disini. Tiba-tiba ponsel ku berdering, apa mereka sudah sampai? Aku bergegas mengambil ponselku yang berada di meja sebelah tempat tidur.

Icikiwir
Online Grup (6 peserta)
__________________________________

Shoto Ayam
@You , Kamar nomor berapa
sih? 170 atau 174?

You
Reply on Shoto Ayam
EH? UDAH NYAMPE?

Shoto Ayam
Reply on you
udh

You
Reply on Shoto Ayam
kamar aku nomor 172

Shoto Ayam
Reply on you
b*****t, gw dibohongin sama
susternya

You
Reply on Shoto Ayam
PARAHH, TOXIC

Upin Ipin
Reply on Shoto Ayam
CEPET BANGET SAMPE NYA

__________________________________

Tak berselang lama, pintu kamar rawat ku terbuka begitu saja. Bukan tanpa sebab, pintunya terbuka karena Sho membukanya dari luar, Sho langsung memelukku.

INI DEMI APA? AKU DIPELUK SHO? MIMPI APA AKU SEMALEM? Oke, btw.. Sho peluknya terlalu erat sampai aku sesak napas, kok mirip Amu pas meluk aku ya?

Setelah itu Sho melepaskan pelukannya, terlihat dari wajah Sho tampak khawatir kepadaku, matanya juga sudah berkunang- berlinang.

"Kenapa nggak ngabarin?" Tanya Sho sambil menarik kursi yang berada tak jauh dari tempat tidur ini.

Aku menghela napas, aku sedang mengumpulkan keberanian untuk menceritakan semuanya kepada Sho. Namun, tiba-tiba tangan Sho menggenggam tanganku. KALO GINI MAH AKU MALAH MAKIN MALOEEE.

"Cerita aja, nggak usah takut" Ucap Sho sambil tersenyum- INI BENERAN SHO SENYUM? ADUH, GANTENG BANGETT.

Aku menghela napas lagi, lalu ku ceritakan semuanya kepada Sho. Dari Papa yang suka Kdrt, lalu mama yang perlu pendonor ginjal, dan terakhir, aku yang mendonorkan ginjal untuk mama.

Bagaimana reaksi Sho? Dari wajahnya, Sho terkejut juga sedih. Yah, aku sudah bisa menebaknya sih.. Lalu Sho memelukku lagi.

INI KENAPA SHO JADI SUKA MELUK DEH? Eee- aku mencoba membalas pelukannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

--ᝰ໋᳝݊ Loᵛe ⊹ Sho x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang