5

292 37 4
                                    

WELCOME TO BH

"Hahh... "

Entah sudah ke berapa kalinya Jisoo terdengar menghela nafas besar. Sambil memandangi layar ponselnya.

Yeri dan Miyeon semakin bingung melihat nya. Kedua teman dekat Jisoo itu sudah dari tadi menghabiskan semangkuk mie ayam mereka. Namun Jisoo bahkan belum menyentuh makanan nya sedikitpun. Hanya fokus pada ponselnya. Dengan raut gusar yang terpampang jelas di wajahnya.

"Kau kenapa Soo?. " Tanya Miyeon, seraya meneguk sisa es teh nya.

"Oh enggak hehe... " Seketika Jisoo merubah ekspresi wajahnya menjadi ceria.

"Ck!. " Tentu saja Yeri dan Miyeon menyadari hal itu.

"Trus kenapa dari tadi wajahmu menekuk gitu?. " Kali ini Yeri yang bertanya.

"Emang iya? Gak ah. "

"Heleh.. "

"Aduh mie ku bengkak. " Jisoo berusaha mengalihkan perhatian agar tidak diinterogasi Yeri dan Miyeon.

"Kok kalian cepet banget sih makan nya?. " Jisoo sok heran.

"Bukan cepet. Kau saja yang kelamaan mantengin HP. " Saut Miyeon.

"Cepet habiskan. Kau mau kita seharian duduk disini terus?. "

"Iya cil. " Jisoo menjawab Yeri.

"Cal cil cal cil. Enak saja. Jangan panggil aku anak kecil paman!. " Kesal Yeri. Ia paling tidak suka kalau Jisoo ataupun Miyeon menganggap nya seperti bocah. Walau nyatanya dia memang yang paling muda diantara mereka berdua.

Ketiganya mulai dekat saat pertama kali berkenalan di sebuah room chat penggemar Blackpink. Bercanda satu sama lain dalam grup. Hingga saling menyimpan nomor satu sama lain. Dan sesekali bertemu saat ada waktu luang. Meski jarak antar rumah mereka terbilang cukup jauh.

Jisoo sebenarnya bukan anak yang mudah berbaur.Namun jika sudah menemukan yang sefrekuensi. Ia bisa menjadi dekat dengan sangat mudah.

Tak pernah disangka. Yang awalnya hanya teman virtual. Kini bisa menjadi nyata.

"Kita mau kemana hari ini?. " Tanya Yeri.

Miyeon menggedikkan bahu. Ia juga tidak tau.

"Karokean aja yuk?. " Seru Jisoo bersemangat. Ia sudah sangat lama ingin pergi ke tempat karaoke. Namun tidak pernah terwujud. Karena selalu sibuk bekerja dan bekerja.

"Nice idea. Gas." Miyeon setuju, ikut bersemangat.

"Oke gas. " Begitupun Yeri.

_____

Sesampainya di tempat karaoke. Tiga sekawan itu berjalan masuk mencari ruangan mereka.

Lagi-lagi Jisoo kembali fokus pada ponselnya. Hingga membuat nya beberapa kali tersandung.

"Makanya jalan pake mata. " Tegur Miyeon.

"Ngeri dong kalo matanya jalan. " Yang disahuti candaan oleh Yeri.

"Kkkk... Iya juga ya. " Jawab Miyeon.

Yang ditegur hanya senyum, malu. Kalo sampe jatuh, mau di taroh mana mukanya.

"Ini dia. " Miyeon menemukan ruang karoke mereka.

"Yeyy.. " Yeri kegirangan sudah tidak sabar ingin segera bernyanyi memamerkan suara merdunya.

Kjs

Jen jen
Apa kabar?.

BH-[Brain Heart]Where stories live. Discover now