6

224 34 4
                                    

WELCOME TO BH



"Aku mencintaimu."

Kata pria itu, menatap intens. Wanita yang lebih pendek di hadapan nya. Binar dimatanya menunjukkan, bahwa ucapannya tulus dari hati.

"Terimakasih sudah mencintaiku. Tapi maaf, aku tidak bisa membalas perasaan mu. " Balas wanita pendek itu. Dengan berat hati, amat menyesal.

Pria itu malah tersenyum. Meski hatinya seketika retak. Ia sudah menduga dari awal, bahwa hal ini akan terjadi. Ternyata se menyakitkan ini, saat perasaan kita ditolak oleh seseorang yang kita cintai. Terlebih wanita itu adalah sahabat nya sendiri.

Hatinya begitu sesak.Harusnya dari awal, ia memang tidak boleh terbawa perasaan.Meskipun itu bukanlah hal yang salah.

(Karena pada dasarnya. Kita tidak akan pernah tau. Kapan, dimana dan pada siapa. Cinta itu berlabuh. )

"Tidak Papa. Aku tidak akan memaksa mu. Aku hanya ingin jujur padamu. Aku tidak tahan jika harus menyimpan nya lebih lama lagi. Setidaknya dengan begini, semuanya  jelas. Jadi aku tidak akan pernah berharap lagi padamu."

"Maaf... " Lirih wanita itu. Entah kenapa ia jadi merasa sangat bersalah.

"Hei.. " Pria itu menangkup wajah wanita pendek itu. Terlihat matanya berkaca-kaca. Hampir menangis.

"Jangan minta maaf. Ini bukan salahmu okey?. " Wanita itu mengangguk lemah.

"Aku mencintaimu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum setiap hari.Aku ingin kau selalu bahagia.Meski bukan aku alasannya. "

"Tidak akan ada yang berubah diantara kita. Aku-. "

Drrtttt.... Drrttt...

"Aish shibal!. " Jisoo kesal, karena fokusnya nonton drama. Jadi buyar, karena sebuah panggilan masuk dari Yeri.

"Wae?!!."Teriaknya.

"Hehe.. Aku gabut, temenin aku ya unnie. "

Sedangkan yang di sebrang telpon malah cengengesan tanpa dosa.

"Hah... " Dengan terpaksa Jisoo mengiyakannya. Ia tidak bisa menolak. Sebab ia juga suka melakukan hal yang sama. Bahkan lebih sering.

Tiba-tiba menelpon Yeri, jika sedang gabut.

"Kkkk... Kau tau tidak unnie."

"Apa?. "

"Tadi sore kan aku pergi ke restoran Donkatsu. Busett... Pegawainya yang cewek cakep banget sumpah,sexy lagi."

"Ada juga yang cowo tuh,tinggi besar  badannya. Kayak gapura kabupaten. Ganteng banget!!!. "

"Ahh... Jadi pengen pacarin dua-dua nya deh. " Yeri terdengar  begitu excited saat bercerita.

"Heh! Maruk sekali kau. "

Jisoo berpikir sejenak. Apa yang dimaksud Yeri itu. Restoran tempat Jennie bekerja?.

Jika dari apa yang disebutkan Yeri. Wanita sexy dan pria gapura kabupaten. Yang terlintas dipikiran Jisoo. Hanya Jennie dan Mingyu.

"Ahh pokoknya besok aku mau mampir lagi. " Sambung Yeri.

"Hei! Kau jauh-jauh ke sana. Cuma mau cuci mata Cill?. "

"Kenapa tidak?. Siapa tau kan salah satunya bisa jadi pacarku beneran.Kkkk.... " Canda Yeri.

"NO!!. " Dan entah kenapa Jisoo merasa tidak senang.

"Aihh kenapa kau berteriak sih!. Budeg kupingku. Memang ada yang salah?. "

BH-[Brain Heart]Where stories live. Discover now