(End) My Posesif New Family

2.21

"Mengakhiri hubungan ayah dan anak? Hahahaha berhentilah bercanda tuan Agatra, pergunakan otak yang kalian banggakan itu. Walaupun saya mengakui sangat tidak menerima kenyataan bahwa kau adalah ayah biologis dari keponakan ku, tetapi kenyataannya itu telah dicatat oleh takdir"ucapan tuan Agatra di potong oleh Dayn.

Dayn pun berjongkok di depan Tuan Agatra yang di batasi oleh jeruji besi.

"Kehidupan keponakan ku-bukan putri ku sudah cukup berantakan karena kalian. Namun dengan kasih sayang Tuhan, dirinya dapat tumbuh menjadi gadis yang kuat. Dan juga didikan keras? dari kalian tentunya. Yang jelas kau yg membuat dirinya demikian. Dan kelak orang tua membuat pertanggung jawabannya masing masing kepada tuhan. Menjadi orang tua bukan karena menanamkan benih atau karena melahirkan. Menjadi orang tua, karena mengasuh, mendidik, menyayangi, memberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang. Menjadi orang tua, tidak ada kata pensiun. Finis nya hanya di kematian" sambung Dayn.

Melihat keterdiaman tiga orang itu Dayn pun kembali angkat bicara "Melihat penyihir kecil kalian tidak berubah membuat saya mengasihani nya karena hati bersih putri ku tidak berguna pada jiwa kotor itu. Maka dari itu saya akan mengirimkan nya ke tempat yang sangat cocok untuknya. Dan untuk kalian berdua saya memutuskan akan menyerahkan kalian pada negara-- " jelas Dayn terpotong oleh teriakan Sirena.

"Tidak!!!! Tidak mau!!! Hiks ayah ibu Sirena tidak mau pisah dengan kalian!!!" Teriak histeris Sirena sambil memeluk erat ibunya.

"Tuan saya mohon jangan pisahkan saya dengan putrinya saya" mohon ny Agatra.

Sedangkan Dayn tetap santai menatap keluarga itu sebelum ia berdiri.

"Kenapa? Apa karena kalian takut putri yang kalian bangga kan ini tidak bisa hidup tanpa kalian? Hahahahaha tenang saja di sana ia akan di urus dengan sangat baik. Lagi pula dia pasti bisa melewati kehidupan baru nya itu dengan sangat baik, bukan begitu?" Ucap Dayn remeh sambil melihat respon Sirena yang sedang menggeleng keras.

"Ppftt hahahaha bukan kah putri kebanggaan keluarga Agatra ini sangat di manja oleh keluarga nya? Maka dia bisa menerapkan nya di tempat baru nya itu. Tenang saja di tempat baru ini tidak lebih buruk dari kehidupan putriku di kediaman kalian. Di sana akan ada orang yang merawat dirinya nya dengan baik. Tidak perlu takut semuanya ramah, kau akan beruntung di sana sedangkan putri ku saja yang kehidupan berat nya sudah ia jalani dari bayi, kini masih bisa bernafas dan tengah menikmati hidup barunya" sambung Dayn.

"Tidak! Hiks tidak mau!!!" Tolak keras Sirena.

"Kau harus!!!" Geram Dayn karena sifat ke kanak kanakan gadis muda di depannya itu.

"Kau harus pergi, itu adalah belas kasihan dari tuhan jika tidak di detik ini juga aku bisa mengambil hati putriku kembali dari tubuhmu. Kau harus membersihkan jiwa busuk mu itu terlebih dahulu agar aku bisa mengikhlaskan pemberian hati putri ku pada dirimu" tunjuk tegas Dayn pada Sirena.

Bagi Dayn itu bukanlah hukuman yang pantas buat keluarga Agatra itu. Dayn bisa saja menyiksa mereka dengan lebih kejam. Namun ia harus menuruti permintaan putrinya untuk keluarga sampah itu.

Lyra meminta pada Daddy nya untuk tidak mengotori tangannya ketika menghukum keluarga itu. Walaupun pun Lyra sangat kecewa dengan keluarga Agatra, ia masih memiliki rasa hormat untuk membalas mereka yang telah pernah merawat dirinya di mansion dan dalam kualitas hidup mewah.

Sehingga Lyra memberikan satu kesempatan keluarga itu untuk berubah. Dayn dan putra putra nya yang awalnya sangat menolak permintaan si bungsu pun setuju ketika Lyra mengatakan bahwa ini adalah permintaan terakhirnya untuk keluarga itu dan kedepan ia tidak akan bertemu dengan keluarga Agatra lagi, walaupun ayah kandungnya adalah kepala keluarga itu.