Gadis pindahan yang terus-menerus mendapatkan gangguan dari sosok gadis lusuh yang meminta tolong. Gadis pindahan itu bernama Katheola, sering di panggil Ola.
Malam hari saat Ola sedang belajar di kamarnya, tiba-tiba lampu belajar nya mati hidup de...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hal baru bukan berarti lebih baik." – Katheola Deslina Permata
. . .
Seorang gadis indigo bernama Katheola Deslina Permata. Sering di panggil Ola oleh orang lain. Ola sekarang duduk di bangku kelas 11 SMA, ia baru saja pindah ke sekolah yang baru. Alasan ia pindah adalah karena ia sering di bully oleh siswi lain.
"New school, new story." Kata Ola menatap gedung yang berdiri tegak di depannya sambil menghela nafas dan membenarkan kacamatanya.
Kemudian Ola berjalan memasuki gedung itu dengan hati yang bergembira dan senang. Namun, tiba-tiba
BRUAKKK.....
Ada seorang laki-laki yang terburu-buru dan kemudian menabrak Ola dengan cukup keras. Lalu laki-laki itu melepaskan handsetnya.
"Mata lo di mana goblok? punya mata di pakek tolol!." Maki laki-laki itu sambil meninggikan nada bicaranya dan ia juga terlihat sangat marah.
Ola bangun dari jatuhnya sambil membersihkan rok dan membenarkan kacamata. Hal itu tidak lepas dari penglihatan laki-laki yang menabraknya tadi. Kemudian Ola melihat name tag laki-laki itu, ternyata nama dia adalah Theo Walcott.
"Lo anak baru?." Tanya Theo dengan nada yang meninggi.
"Iya, gue anak baru." Jawab Ola dengan cukup ramah karena sambil tersenyum.
"Pantes, lain kali jalan tu pakek mata, dasar culun!." Ucap Theo sebelum kemudian ia memakai lagi headsetnya dan pergi tanpa meminta maaf.
"What? dia yang nabrak gue, dan dia juga yang maki-maki gue?. Kocak." Ola tertawa meremehkan. "Dan ya, berkacamata belum tentu culun. sialan."
—☆ Di kelas
Bel masuk sekolah berbunyi semua siswa-siswi masuk ke kelasnya masing-masing tanpa terkecuali. Bu Titin sudah masuk ke kelas, dan akan segera membuka pembelajaran.
"Sebelum ibu membuka pembelajarannya, ibu mau memperkenalkan siswi baru di kelas kita" "Ola silahkan kamu memperkenalkan diri." Kata Bu Titin dengan lemah lembut dan tersenyum ramah.
Ola yang berdiri di sebelah Bu Titin pun memperkenalkan diri. "Perkenalkan nama saya Katheola Deslina Permata biasanya dipanggil Ola, Senang bertemu dengan kalian." Ucap Ola sambil menundukkan kepalanya sedikit seperti sedang hormat dan tak lupa dengan senyuman manisnya.
Mata Ola kemudian tertuju pada laki-laki yang tak asing baginya yaitu Theo.
"WTF?! Gue sekelas sama cowo brengsek itu?." Kata Ola dalam hati.
"Baiklah, kamu silahkan duduk di kursi kosong sebelahnya Theo." Bu Titin Menunjuk kursi yang berada di sebelah Theo
"Bisakah saya duduk dengan yang lain bu?." Tawar Ola. Karena ia tau bahwa Theo tidak akan membiarkannya tenang.
"Baiklah, kamu duduk di mana pun yang kamu suka saja." Balas Bu Titin.
"Terimakasih bu." Kemudian Ola duduk di sebelah gadis yang menggunakan name tag, Valleryn.
Sebelum duduk, Ola meminta izin terlebih dahulu. "Gue boleh duduk di sini?."