1. PROLOG

74 3 0
                                    


Jisung...

Anak kecil yang berumur 6 tahun ini masih duduk di sekolah Taman Kanak kanak (TK)

Ia hidup bersama ayah dan kakak nya

Ibu nya telah meninggal karena saat melahirkan Jisung, ia kehabisan banyak darah hingga tidak bisa di selamatkan

Ayah nya sangat sayang kepadanya, namun kakak nya membenci Jisung

suatu hari di keluarga Lee

"Appa palli! Jaemin sudah telat!" Teriak seorang anak kecil yang sedang memakai sepatu dan memanggil orang tuanya

Jaemin, anak kedua Lee Donghae, ia duduk di bangku sekolah dasar kelas satu.

Hari ini hari pertama ia sekolah namun, dirinya sudah telat karena sebelumnya ia begadang memainkan play station nya.

Donghae hanya berjalan santai menyalakan mobil nya

"Appa! Cepat! Jaemin sudah telat!" Kesal Jaemin

Donghae tertawa pelan
"Lihat ini baru jam berapa?" Jaemin melihat jam nya dan ternyata masih pukul 06.00 AM

"Kamu terlalu bersemangat, ini saja baru pukul enam." Jaemin tersenyum memperlihatkan gigi putihnya

"Hehe, mianhae... Jaemin terlalu awal untuk bangun"

Jaemin mulai melepas sepatunya. Sedangkan Donghae, ia memanasi mobilnya.

Tak lama, anak kecil datang menuruni tangga dengan berseragam seperti pelaut dan tas sekolah kecil berwarna biru muda

Itu Jisung, anak terakhir Donghae yang sudah mandiri. Bahkan ia sudah bisa memakai pakaiannya sendiri sejak umur
4 tahun

"Appa! Appa!" Teriak Jisung berlari menuju keluar dari rumah

Donghae tersenyum mengelus surai hitam putra bungsu nya itu.

Jaehyun? Ia tengah tertidur lelap dengan air liur yang mengalir membasahi pipinya, karena ia berangkat waktu siang.

"Ingin sarapan?" Donghae mengangkat Jisung, Jisung mengangguk senang.

"Icung mau sarapan!" Donghae tersenyum lalu menurunkan Jisung

"Baiklah ayo, Jaemin?" Panggil Donghae kepada Jaemin yang sedang melihat kucing liar.

Donghae mendatangi Jaemin dan melihat ke arah yang Jaemin lihat.

"Kamu ingin mempunyai kucing?" Jaemin tersentak karena sang ayah tiba tiba di sebelahnya.

"T-tidak, aku hanya kasihan" Jaemin menatap sendu pada kucing yang berjalan pincang berkeliling di sekitar rumah.

"Ingin mengadopsi?" Jaemin menoleh dan tersenyum tipis.
"Memangnya boleh?" Donghae mengangguk dan mengelus surai hitam Jaemin.

"Tidak apa apa, kita memelihara untuk merawat bukan menyiksa" Jaemin memeluk sang ayah dengan senang.

"Gomawo Appa!" Seru Jaemin, Donghae terkekeh pelan.

"Yasudah, kita pelihara dan sayangi dia ya?" Jaemin mengangguk dan berlari keluar.

"Jaemin! Appa membuat sarapan dulu" Jaemin menoleh

"Geurae, aku ingin selai kacang!" Donghae tersenyum dan memasuki rumahnya kembali.

"Appa kenapa lama sekali! Jisung lapar!" Kesal Jisung yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Haha, mianhae. Karena Jaemin Hyung ingin memelihara kucing" mata Jisung berbinar.

"Wah benarkah!? Icung ingin lihat!"

"Jangan sekarang, kita makan sarapan lalu bermain dengan kucing" Jisung cemberut kecewa.

MY YOUTH || PARK JISUNG [ON GOING]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ