Bos mafia

4 2 2
                                    

Setelah full flashback di chp lalu, Mari kita kembali ke cerita utama nya.

Kita skrng berada di posisi Elena, Halilintar serta frost fire yg sedang menginterogasi pembunuh.

Halilintar: Kenapa mengincar kami?

Tanya halilintar dgn tegas, pembunuh perempuan itu gemetar ketakukan bimbang. ingin memberitahu mereka lalu menghianati bos ny dan bertahan hidup.. Atau tetap diam lalu mati.

Elena: kalau diam aja, nanti di gigit hali lohh~

Ejek Elena membuat pembunuh itu malah semakin ketakutan

Elena: pfft, gitu aja takut.. *gumam el

Tanpa menyadari halilintar yg di belakang nya udh melotot ga Terima

Halilintar: maksud lu apa?

Tanya ny dgn nada mencekam

Elena cuma ketawa ketiwi, lalu sembunyi di blkng frost

El: tolongg, Dino ngamukk

Ucapnya semakin membuat kesabaran hali berada di puncak batasnya, pada akhirnya mereka kejar kejaran di gudang,

Frost sweet drop, menghela nafas lelah. Lalu kembali menatap pembunuh2 yg sudah mereka ikat itu.

Frost: siapa namamu?

Tanya frost, pembunuh perempuan itu tersentak.. Dia tetap diam saja.

Frost memunculkan tanda imajiner di dahinya menandakan ia sedikit kesal.

Frost: kalo di tanya tuh jawab.

Ucap frost menendang paha gadis itu cukup keras hingga sedikit memerah.

El dan hali berhenti, halilintar menatap datar sedangkan El berlari menuju frost

Elena: woii pritt pritt, KDRT!

Frost menoleh geli,

Frost: eww siapa juga yg mau bangun rumah tangga ama badut pick me gini

Jawab frost merinding,

Elena: kalo ga mau ngasih tau nama, Panggil aja badut pick me! Sesuai ucapan mu bg frost

ujar Elena mendekat ke arah badut pick me itu.

Elena: apa tujuan kalian? Siapa bos kalian? Kalian mapia ya? Atau geng kecil kecilan yg mengumpulkan dosa? Udh sholat belum?

Tanya Elena bertubi tubi.. Badut pick me itu tetap gemetar.

Elena berdecik kesal, semua pertanyaan nya ga di jawab sama sekali.. Halilintar mendekat dgn raut datar.

Halilintar: apa perlu kita siksa sedikit supaya dia mau ngmng?

Tanya hali dgn suara pelan, frost dan El sontak kaget

El+frost: DOSA WOI

teriak mereka barengan

Halilintar: cuma novel juga. lagipun mau pake Cara apalgi kalo ga begini?

Jawab hali datar lalu menyiapkan cambuk yg ia temukan di jalan :v




































Rin duduk di kursi taman deket sekolah nya.. termenung memikirkan isi chat grup tadi..

"Sudah ku putuskan! Solar dan supra harus tau fakta ini. Yakali aku bakal biarin solar dan supra salah paham dgn Elena trus terusan. " gumam Elena membulat kan tekad dan niatnya.

Titttt

Suara klakson seseorang menyadarkan lamunan Rin, ah itu Gentar. Dari hasil an perdebatan di grup yg menang adalah gentar, hali juga yg menyuruh gentar tuk menjemput rin.. Jadi gentar lah yg di percayakan misi menjemput rin ini
(Lebay nyee)

Better Luck Next TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang