BAB 38

1.3K 61 8
                                    

Saat Sekolah tadi Salma pakai Sepatu Nabila Karena Sepatu Salma basah, dia waktu semalem pas mgrib minjem Ke nabila Lewat GOjek..

Karena pinjam 1hari aja, besok dikembalikan.

Sore Hari Salma kembali menyibukkan dirinya untuk mencuci Sepatu yang Nabila pinjamkan untuknya.

"Salma." Panggil Rony pelan. Tiba-tiba datang entah dari mana.

Dan Salma pun menoleh kearah Rony

"Sibuk ya..?" Tanya Rony lagi.

"Iya. Aku lagi cuci Sepatu Ron. Kenapa..?" Tanya salma

"Kok nyuci Sepatu sih. Disini udah ada bibi, berapa kali sih gue harus bilang ke lo..?" Ucap Rony

"Enggak-enggak, gapapa kok. Aku ga enak kalo nyuruh bibi.." Ucap Salma

"Yaudah gue bantuin biar cepet.." Rony merebut Sepatu ditangan Salma

"Ga usah Ron.." Cegah Salma

"Gapapa udah sini.." Rony mengisi air dan juga sabun cuci dan menyikatnya.

Saat melakukan itu, Rony merasa seperti ada yang aneh. Rony memperhatikan Sepatu yang ada ditangannya.

"Ini Sepatu Lo..?" Tanya Rony

"Eeeemmm. Bu- bukan.." Jawab Salma dengan gugup.

"Bukan? Terus Sepatu siapa..?" Tanya Rony tampak serius dari sebelumnya.

"Sepatu,,,,,, Sepatu Nabila" Jawab Salma seadanya. Karena Salma tidak berani berbohong.

"Kenapa ada disini..?" Ucap Rony

"Aku pinjem bekas tadi sekolah.." Ucap Salma

Rony langsung melepaskan Sepatu yang ada di tangan nya saat ini. Dan mencuci tangan nya yang terasa licin karena sabun.

Salma memperhatikan Rony yang menunjukkan ekspresi datarnya.

"Ron Kamu marah ya..?" Tanya Salma Walaupun sudah tau jawabannya pasti iya.

"Lo emang ga ngehargain gue sebagai pacar.." Rony menatap tajam pada Salma

"Ron nggak, bukan gitu---" ucap salma

"Gue beliin sepatu buat lo itu buat di pake, bukan disimpan!!! Dan ternyata lo pinjem Sepatu orang..?" Ucap Rony Kecewa

"Ron maaf. Bukan mksud aku gaa pake sepatu itu cumaaa akuuuuuu" ucap salma

"TERSERAH! Yang jelas gue kecewa sama Lo.." Rony langsung beranjak pergi dari sana. Dia benar-benar kecewa pada Salma.

"Ron, ." Panggil Salm yang tidak dihiraukan oleh si pemilik nama.

"Ronyyy..." Teriak salma

Huh Salma pasrah. Mungkin menemui Rony dan berbicara dengan Rony sekarang pun tidak akan ada gunanya. Karena Rony pasti sangat kesal padanya.

Salma pun melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi. Setelah menyelesaikannya Salm berbaring ketempat tidurnya. 

Malem pukul 19.00
Salma membantu Bi Ratih di Dapur

"Non duduk saja dimeja makan. Nanti bibi siapkan.." Ucap bi Ratih

"Salma bantu bawain ya.." Ucapnya tak kehabisan akal untuk membantu Bibi.

Setelah membantu Bibi menyiapkan makan malam. Salma berlari menuju kamar pujaan hatinya, Rony.

Dengan gugup Salm mengetuk pintu kamar Rony. Beberapa kali, namun tidak ada jawaban.

Tok ttokkk tokkkk

"Ron" Panggil Salma

"Eh Salma..?" Tiba-tiba Bunda Rony datang kearahnya.

"Bunda? Eeeuu. makan malamnya sudah siap Bunda.." Ucap Salma

"Iya Salma Ayo kita makan. Rony nya lagi pergi.." Ucap Bunda Rony

"Pergi? Kemana Bun..?' Tanya salma

"Paling ketemu sama teman-temannya. Udah, ga usah nungguin Rony." Ucap Bunda Rony

Salma menghela nafasnya berat. Langkahnya lesu menuju meja makan.

'aaaaa masa gue marahan ampe besok'







Next ga nihhhh. . Komen yaaaa

DAHULU SEMUA INDAHWhere stories live. Discover now