BAB 41

152 8 1
                                    

Algara dan Kylie, merasa sayang bersyukur karena kehidupan keduanya semasa kecil, selalu memberikan kebahagian.

Mereka sangat beruntung di dalam semua hal, keduanya saling mencintai dengan tulus. Tidak akan ada yang tahu seberapa besar cinta mereka.

Algara yang sedari kecil selalu mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya selalu bisa memberikan kasih sayang besar, kedua orang tuanya selalu bangga dengan hasilnya.

Kylie, yang juga begitu. Kedua orang tuanya sangat mencintai dan menyayangi Kylie, Kylie selalu mendapatkan apa yang ia inginkan saat kecil. Namun kedua orang tuanya, hanya bisa mengurus nya beberapa tahun, kecelakaan menimpa keluarganya dan membuat keduanya harus meninggalkan Kylie.

Namun Kylie tidak pernah lagi kesepian, meskipun ia terkadang merindukan kedua orang tuanya.

Kini ia tidak merasa sendiri, karena ada adik mamaanya, yang merawat nya dengan baik, dengan hadirnya Algara dan keluarganya kembali, hadirnya Alkana, begitu juga hadirnya bayi kecil yang saat ini akan menjadi bagian keluarga nya, Kylie sangat merasa beruntung dan bersyukur.

Claudie Garlie, bayi kecil yang datang menghidupkan warna di keluarga kecil nya. Bayi yang sangat di tunggu oleh semua keluarga, kini sudah terlahir dengan sehat.

Matanya sangat mirip dengan Algara, wajah nya sangat mirip dengan keduanya.

Algara mencium kening putrinya yang berada di gendongannya itu, Algara masih tidak menyangka bahwa anaknya sudah lahir dengan selamat.

Suara pintu ruangan terbuka, Algara dan Kylie menoleh ke arah suara. Keduanya tersenyum begitu melihat Alkana yang masuk ke dalam ruangan bersama keluarga yang lain nya.

"Ayahh, bundaa!!"

Alkana berlari menghampiri Kylie yang berada di atas ranjang, tangan Alkana menggenggam tangan Kylie.

Kylie tersenyum, ia mengusap kepala putranya.

Alkana beralih menatap Algara yang sedang menggendong Claudie, tatapan Alkana terus menatap Claudie. Ia sangat penasaran ingin melihat wajah sang adik nya itu.

"Ayahh, aku mau liat."

Algara sedikit menurunkan badan nya, dan memperlihatkan Claudie kepada Alkana.

Algara duduk di sofa yang berada di ruangan, agar memudahkan alkana untuk melihatnya.

"Lucuu bangett." Ucap dherina

"Jelas, siapa dulu yang bikinnya." Jawab Algara asal

Dherina memutar bola matanya, "kok bisa kak Kylie tahan sama bang Al si."

Semuanya terkekeh mendengar perkataan dherina, disana hanya ada kedua orang tua Algara, orang tua Kylie dan juga dherina, Dellane serta jangan lupakan juga Kevin.

Valengga dan Rebecca tidak bisa datang, karena Valengga masih sibuk dengan kerjaannya, dan Rebecca ikut Valengga.

"Kamu bagaimana sayang? " Tanya ghiselle

"Baik kok mii." Jawab Kylie

Jenandra mencium kening Kylie, Kylie dulu adalah gadis kecil yang lucu, jenandra juga selalu membelikan apapun yang Kylie ingin kan.

Kylie tersenyum, di kelilingi oleh orang yang sangat menyayangi nya. Suatu keberuntungan.

"Alka, ayo makan dulu. Kamu belum makan tadii di rumah omaa, di tawarin tidak mau." Ucap sereva

Alkana yang sedang asik mengelus pipi sang adik, menoleh dan cemberut.

"Abang belum makan?" Tanya Algara

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now