Mencintai dalam diam mungkin banyak dialami oleh setiap manusia saat ini,namun berbeda halnya dengan Akilla.
Akilla Salwa Mysha , seorang wanita yang terjebak ke dalam dendam seorang lelaki yang dikenal merupakan musuh dari mendiang ayahnya.
Pertemu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
Setelah melaksanakan shalat subuh,Gita,dan Lilis bersiap-siap untuk melaksanakan pembelajaran seperti biasanya.
Tak seperti biasanya,hari ini sangatlah berbeda,karena para santriwati akan diajar oleh Akilla.Tetapi mereka masih belum tahu,kelas mana yang akan Akilla ajarkan.
"Ayo,"ajak Akilla
Mereka berdua mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara.Akilla berbalik badan,setelah bercermin.
"Ayo teh,"ucap keduanya kompak.
Mereka bertiga mulai keluar dari kamar tersebut,dan masih menyisakan beberapa santriwati lainnya di sana.
~~~ Saat ini Akilla sedang menemui umi Maryam di ndalem.Lilis dan Gita sudah pergi ke kelas mereka terlebih dahulu.Kemarin sepulang dari butik,umi Maryam berpesan kepada Akilla untuk menemuinya di ndalem.Umi maryam sengaja meminta Akilla ke sana agar bisa menunjukkan dan membawa Akilla ke kelas yang akan ia ajar.
"Ayo Akilla,"ajak umi Maryam
"Iya bu Nyai,"jawab Akilla
Umi Maryam mulai membawa Akilla ke kelas yang akan Akilla masuki.
"Jadi,di sini hanya ada 5 ustadzah dan 3 ustadz."
Umi Maryam mulai menjelaskan hal-hal yang ada di pesantren ini.
"Nah,salah satunya itu adalah ustadzah Mila.Ustadzah Mila sudah berhenti untuk mengajar di sini,dikarenakan ia harus ikut suaminya yang sedang bertugas di luar kota,"jelas umi Maryam
Akilla mengangguk, "Oh,begitu ya bu Nyai."
Umi Maryam mengangguk, "Iya.Nah,selanjutnya ada ustadzah Nurul,ustadzah Laila,ustadzah Yasmin,dan ustadzah Aisyah.Setiap hari,jadwal menjangar itu bergantian.Jadi,tidak terlalu berat jikalau bergantian."
Umi Maryam asyik berbicara kepada Akilla,hingga tak terasa bahwa mereka sudah berada di kelas yang akan Akilla ajarkan,yaitu kelas salis.
"Nah,akhirnya sampai juga.Ayo masuk,"ajar umi Maryam