12.Hadiah

486 50 0
                                    

"kau?kau beneran serius membeli ini semua?".Tanya Yuta yang tampak shock melihat banyak barang di atas meja sofa ruang tamu,sambil melihat ke arah Haechan yang sedang anteng goleran sambil bermain game di sofa.

"Tidak usah banyak bertanya Hyung,ambil saja barang yang kau inginkan sesuai request an mu waktu itu".

"Kau benar-benar membeli nya dengan uang mu kan?".Tanya Doyoung meledek sambil mengambil salah satu barang dari barang-barang yang bertumpuk itu.

"Yakk kau kira aku semiskin itu?".

"Aniya aniya baiklah kau memang kaya".

"Oh iya,aku juga sudah membeli beberapa hadiah untuk Dream,WayV juga Wish, Tolong siapapun diantara Hyung Hyung tersayang ku disini pergi mengantar hadiah ini untuk mereka,aku sangat lelah aku tidak bisa mengantarkan nya sendiri".

"Aigooo uri maknae, istirahat lah Hyung yg akan mengantarkan Hadiah mereka".

"Makasih Jungwoo Hyung".

Jungwoo mengusap kepala Haechan.Setelahnya
Jungwoo langsung bergegas ke dorm Dream,WayV juga Wish untuk membawakan hadiah dari Haechan.

"Tumben Haechan ngasih hadiah kayak gini?padahal kan ulang tahun nya masih lama.Itupun biasanya dia me request hadiah ke kita?".Tanya Renjun heran sambil menatap kotak kecil dengan tulisan namanya.

"Entahlah,tapi perasaan Hyung selalu tidak enak tentang dia".Wajah Jungwoo tampak sangat resah.

"Hyung".

"Hadiah nya sampai ya,Hyung masih harus ke dorm WayV dan Wish,Hyung permisi ya".

"Hati-hati Hyung".

Jungwoo mengangguk dan mengusap pelan kepala semua member Dream, tentunya minus Haechan dan Mark,karna keduanya sedang berada di dorm Ilichil.

Setelah semua Hadiah diantarkan.Jungwoo langsung kembali ke dorm ilichil.

"Jungwoo Hyung kau sudah pulang?mari kita makan dulu, yang lain sudah di meja makan".Ajak Mark yang kebetulan habis dari kamar dan bertemu Jungwoo yang berdiri sambil melamun di ruang tengah.

"Eoh,iya Hyung ganti baju dulu ke kamar".

"Oh baiklah".

Jungwoo melangkah perlahan melalui tangga untuk ke kamarnya.Namun saat melewati pintu kamar Haechan dan Johhny yang tampak terbuka,Jungwoo pun masuk dan menemukan Haechan yang sedang memakai baju.

"Jungwoo Hyung?semua hadiah nya sudah sampai?".

"Sudah tinggal dua kotak lagi,atas nama Lucas dan? Dr.Maudy?".

"Ah iya biar aku saja yg memberinya ke Lucas hyung".

"Dr.Maudy?".

"Entahlah,mungkin aku akan mengirimkan nya".

"Memang kau tau alamatnya?".

"Aniya,tenang saja nanti aku akan cari".

















Setelah makan malam mereka kembali berkumpul di ruang tengah,hanya itu kegiatan yang mereka lakukan karna sudah tidak ada jadwal per grup lagi.Mereka sudah sibuk dengan kegiatan Solo mereka.Contoh nya saja Doyoung yg sudah pergi setelah makan malam tadi untuk melakukan jadwal Solonya.

"Taeyong Hyung".Haechan mendekat dan duduk dipangkuan Hyung nya itu sambil memeluknya".

"Aku sangat lelah".

"Istirahat lah Chan".

"Biar kan aku memeluk Hyung seperti ini,karna setelah Hyung pergi Wamil nanti,aku pasti tidak bisa memeluk Hyung lagi".

Taeyong hanya tersenyum dan mengusap sayang belakang Haechan,sampai tak berapa lama Haechan pun terlelap.

"Kapan Hyung jadi berangkat pelatihan?".Tanya Mark

"Sekitar 2 hari lagi".

"Hyung pergi lah dengan sehat dan pulangnya juga harus selamat juga sehat".Taeyong hanya mengangguk.

"Tubuh Haechan lebih ringan dari sebelumnya,pipinya juga mulai tirus?"

"Benar,makannya juga akhir-akhir ini kurang teratur kan?".



























TBC
Kamis 29 February,2024

End of life (Lee Haechan)Where stories live. Discover now