20.End of Life

427 56 2
                                    

NCT DREAM sudah selesai dan sukses besar melakukan  konser di beberapa negara.Senyum Haechan tampak sangat cerah namun kosong.
Taeyong belum dapat dihubungi membuat mereka sangat khawatir,tidak hanya member.Agensi bahkan orang tua nya pun tak dapat menghubungi nya.

"Ku perhatikan sepertinya kau semakin kurus Hyung?".Tanya Chenle kepada Haechan.Saat ini mereka sedang bersantai diruang tamu dorm DREAM.Mereka mendapat cuti seminggu setelah sukses melakukan konser.Tapi anehnya tidak ada satupun dari mereka yg pulang kerumah masing-masing untuk berlibur dengan keluarganya.

"Perasaan mu saja,Hyung rasa badan Hyung semakin berat,".Jawab Haechan santai sambil bermain game di ponselnya.

"Tapi setiap mau make up wajah mu tampak sangat pucat.Apa kau sudah benar-benar baik?".Tanya Renjun lagi.
"Kau jauh lebih kurus di banding saat kau masih sakit".

Haechan menghentikan jari nya yg sibuk bermain game dan menghela nafas lelah.

"Kalian ini kenapa sih,aku sudah sangat baik,kalian juga kalo bare face juga pucat kan".

"Tapi pucat wajahmu beda".

"Ahk sudahlah,yang penting aku sehat aku baik-baik saja". Haechan beranjak dan segera meninggalkan ruang tamu menuju ke kamarnya.

"Sudahlah mungkin dia hanya kelelahan,jadwal kita kan sangat padat akhir-akhir ini,apalagi dia juga kan baru sembuh".Sahut Mark.

Keesokan harinya Mark dan Haechan dikabari oleh Jungwoo kalau mereka ada rapat di SM.

"Ada apa Hyung, mengapa tiba-tiba menyuruh kami untuk berkumpul?apa kah kami akan comeback tanpa Taeyong Hyung?".Tanya Haechan sangat penasaran.

Sang manager hanya terkekeh mendengar cerocosan Haechan.

"Tidak,begini setelah melakukan beberapa pertimbangan,SM ingin ngasih kamu kesempatan untuk mengeluarkan album Solo Haechan,untuk lagu utamanya kau boleh menggunakan lagu buatanmu,sedangkan untuk track list nya akan diberikan oleh agensi".Sontak itu membuat mereka yg ada diruang meeting terkejut sekaligus senang.

"Kau sedang tidak bercanda kan Hyung?".Tanya Haechan sangat senang ".

"Ngapain aku bercanda? sangat tidak penting".

Haechan melompat kegirangan,ini adalah mimpinya.

"Hyung,kapan kita akan memulainya?Aku punya satu lagu yg ingin sekali aku kenalkan ke semua sijeuni atau bahkan fandom lain?".

"Tenang dulu,kau baru saja melakukan comeback juga konser bersama Dream,istirahatkan dulu tubuhmu,mungkin sekitar sebulan lagi baru kita mulai".

"Yahh padahal aku sudah tidak sabar".

Mereka yg ada di ruangan itu hanya terkekeh.

"Taeyong Hyung,kapan kita bisa menghubungi nya?aku sangat merindukan nya ". Tiba-tiba Haechan murung.

"Hyung mu itu sedang menjalankan tugas negara,angkatan laut pula.Wajar jika tidak bisa dihubungi,karna ya mungkin gk ada sinyal sama sekali?".















Satu bulan kemudian

Hari pertama rekaman.

"Kau sudah siap?".Tanya sang manager kepada Haechan yang bersiap melakukan recording pertama.

"Ndeeeeee,aku siap.Aku bahkan sangat bersemangat!!".

Rekaman pertama hingga akhir berjalan dengan lancar,seluruh rekaman sudah selesai di hari ke 12.Tinggal pengeditan instrumental dan segala keperluan untuk mengeluarkan album Solo Haechan.

Namun alih-alih terlalu bersemangat atau apa, tiba-tiba kesehatan Haechan menurun.Dia bahkan sering nyaris pingsan.Hari ini photo shoot pertama untuk poster album nya sudah dimulai,namun ketika hampir selesai make up,Haechan mengalami mimisan yg sangat banyak bahkan sesekali ketahuan sedang sesak nafas,ketika ingin diperiksa dan di bawa kerumah sakit dia terus menolak dengan keras,membuat semuanya merasa khawatir.Sebenarnya apa yang terjadi?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

End of life (Lee Haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang