20|| MAUREEN SAKIT?

Start from the beginning
                                    

Leiden yang sambil memegang ke dua tangan milik maureen

" aku punya trust issue jadi maaf aku nga terlalu percaya maksud aku bukan gitu maksud aku gini aku takut nya kamu punya itu apa perempuan di masa lalu kamu maaf aku ngomong gitu."
Maureen yang tengah gugup bicara tentang itu ke pada leiden

" maksud lo gue punya cewek yang di masa lalu gue yang menurut lo special?"

" kan, lo tau gue nga ada cewek yang menurut lo special."

Leiden sambil berhadapan dengan maureen

" maaf, kenapa aku malah ngomong itu maaf ya... seharusnya aku tadi nga ngomong itu sama kamu."
Maureen merasa bersalah ke pada leiden dan minta maaf

" iya, nga papa gausah di pikirin lagi soal yang tadi nga penting."

" lo, punya trust issue kan? Gue akan sembuhin trust issue lo gue janji sama lo karena gue nga mau lo sedih cuman hal kaya gini. Gue pengen lo tersenyum because you are the most special person in my life, Maureen Geraldine."

Leiden langsung memeluk maureen dengan erat

Dan nga lama kemudian naya datang ke UKS sambil terburu-buru dan khawatir karena melihat Leiden membawa maureen dengan terburu-buru

" maureen, lo nga papa kan? Gue khawatir sumpah maureen lo nga papa?" Naya yang sambil melihat maureen yang khawatir

" nga, papa naya aku baik-baik aja." Ujar maureen ke pada naya

" maureen, baik-baik aja lo nga usah khawatirin maureen gue bisa jagain maureen lebih dari itu." Leiden sambil menoleh ke arah maureen

" sama aja kaya si buaya itu." Naya sambil berbicara yang pelan

" buaya? Maksud lo apa?" Leiden yang berada di belakang naya

" nga papa Leiden nga usah pikirin." Maureen sambil tersenyum ke pada Leiden

" maksud gue temen lo itu si nichole dia kan rajanya buaya gitu maksud gue lo jangan salah paham. iya boleh kok lo jagain maureen temen gue percaya kalo lo jagain gue setuju."

Naya yang sambil meyakinkan maureen dan menepuk pelan bahu milik Leiden

" Yaudah kan ada yang jagain lo sekarang maureen gue pergi dulu ya bye." Naya yang sambil melambaikan tanganya dan pergi meninggalkan maureen dan Leiden

" hmm... maaf soal tadi naya jangan dengerin emang dia seperti itu." Ujar maureen ke pada Leiden

" keadaan lo sekarang gimana? " Leiden tanganya sambil menyentuh kening milik maureen

" mendingan." Ucap maureen sambil senyum tipis ke Leiden

" oh, iya, Leiden kenapa kamu bisa tau aku sakit?"
Naya yang langsung bertanya ke pada Leiden

" gue, tau sendiri gue liat lo, muka lo pucat banget makanya gue langsung bawa lo ke UKS" Leiden tanganya sambil menyelipkan rambut milik maureen

Lalu setelah itu Leiden pergi dari UKS untuk membeli obat ke apotek yang di berikan resep obat oleh dokter itu

" kenapa Leiden care banget sama aku? "

" baik, apa lagi perhatian banget sama aku lagi"

" Yaudahlah jangan terlalu berharap sama seseorang takutnya cuman baik di awal doang dan penasaran aja atau ada maksud nya di balik semua itu."

Maureen sambil duduk dan tengah ngedumel dan berbicara sendiri

Dan Leiden pun sampai dan membawa makanan serta obat itu yang di berikan oleh dokter tadi yang memeriksa maureen

" nih, makan dulu terus minum obatnya." Leiden sambil menyodorkan makanan itu ke pada maureen

Kemudian maureen makan-makanan itu yang di berikan oleh Leiden. Dan setelah selesai makan maureen duduk di kasur UKS itu sambil minum obat yang tadi di belikan oleh Leiden

" aku mau Tanya sama kamu boleh? " ujar maureen sambil menoleh ke arah leiden

" iya, mau tanya apa emang? " leiden yang berhadapan dengan maureen

" kenapa kamu care banget sama aku? " tanya nya maureen ke pada Leiden

" gue, care sama lo karena gue sayang sama lo nga mungkin gue nga sayang sama lo gue bisa kaya gini dan care banget sama lo maureen."

" dan gue akan lakukan apa pun buat lo asalkan lo tersenyum dan bahagia gue ikut seneng."

Leiden sambil memegang ke dua tangan milik maureen

" ohh... iya, makasih banyak Leiden kamu emang peduli banget sama aku sekali lagi makasih" kemudian maureen pun tersenyum ke pada Leiden

" carilah seseorang yang cinta banget sama lo yang bisa di jadiin rumah buat lo bukan cari pasangan yang mementing kan ego nya sendiri. Lo harus cari someone bisa yang mau belajar dan tumbuh bersama bukan yang, emang gue begini orangnya mau hubungan yang setara bukan hanya mengikuti kemauan masing-masing."
Leiden yang tengah berhadapan langsung dengan maureen

" iya, terus cari cinta yang di mana marahmu, sedihmu, bahkan laranganmu di hargai, cinta lebih indah jika cinta itu setara. Bukan di buat bingung sama sikapnya yang seolah-olah beneran sayang terus cinta sama kita." Maureen sambil tersenyum tipis ke pada Leiden

Kemudian Leiden mengantarkan maureen pulang ke kost-an nya dan Leiden pun terus pulang ke apartemen milik nya itu








SO, GUYSS... GIMANA NIH CERITANYA?...
PANTENGIN TERUS CERITANYA
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE MAKASIH ALL 🤍🌷

LEIDEN Where stories live. Discover now