7|| KELAS IPS

30 3 0
                                    

IPS juga tak mau kalah sama kelas sebelah yaitu IPA IPS juga sama lagi menyusun strategi dan rencana buat acara nanti perlombaan yang diadakan sekolah SMANDA (SMA NEGERI GARUDA )  semua murid di kelas IPS kompak dan lagi mendiskusikan buat acara l...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



IPS juga tak mau kalah sama kelas sebelah yaitu IPA
IPS juga sama lagi menyusun strategi dan rencana buat acara nanti perlombaan yang diadakan sekolah SMANDA (SMA NEGERI GARUDA )  semua murid di kelas IPS kompak dan lagi mendiskusikan buat acara lomba

sedangkan maureen mengikuti perlombaan bahasa Inggris dan naya mengikuti lomba dance karena masih banyak yang harus setiap murid ikut perlombaan

" nay, semangat dance nya oke, jangan lemes dance nya harus energi semangat pokonya naya..."  maureen sambil memeluk erat naya

"Iyalah, ren,  harus energi harus semangat dong gaboleh lemes kan gue itu pacarnya jake enhypen hahaha."   Naya yang sambil ketawa terbahak-bahak

"Hahaha... halu kamu naya mudah-Mudahan iya nay, entar kamu di kabulin lagi beneran jadi pacarnya jake enhypen hahaha..."  maureen pun sama-sama ketawa bersama naya

Lalu wakil osis yaitu anthala sedang memikir kan buat acara nanti

"Gue, sama lo."  Ujar anthala wakil ketua osis

" gue, tal? Ikut lo basket?"  Ucap azgara yang di samping anthala
" iya, lo, gar ikut basket sama gue dan yang lain." Ujar anthala

"Maureen dimana?"  Anthala sambil mencari ke beradaan maureen

"Gar, lo tau di mana maureen?"  Tanya anthala sang wakil ketua osis

" tuh, si maureen bukan?"   Tangan azgara sambil menunjuk ke arah maureen

"Coba, lo panggil."  Anthala menyuruh azgara untuk memanggil maureen

"Hah, apa? Gua? Lo ajalah kenapa gua tal, lo kan wakil osis kenapa harus gua manggil si maureen."  Azgara yang tengah duduk

"Kenapa? lo nga mau manggil si maureen? Lu kenapa azgara apa ada masalah sama tuh cewek? Atau lo suka?"  Anthala sambil meledek azgara

"Apaan sih lo mana mungkin gue suka sama tuh cewek, masalah apa bego gua nga pernah ada masalah apa-apa ngomong aja nga pernah. Aneh lu anthala" azgara dengan Wajah yang sedikit kesal

Nga lama kemudian maureen pun menghampiri anthala dan azgara karena maureen mengikuti perlombaan bahasa Inggris

"Maaf, sebelumnya apa udah di konfirmasi aku buat ikut lomba bahasa Inggris?"  Ujar maureen yang berdiri dan nada bicaranya lembut

"Oh, lo bisa bahasa Inggris? Lo udah cantik pinter lagi eh... maksud gue iya lo bisa bahasa Inggris maksud gue gitu nga bermaksud apa-apa kok."  Lalu azgara berjalan dan langsung keluar karena malu bicara maureen cantik

Kemudian maureen merasa tambah gugup karena azgara bilang dirinya pintar dan cantik
Maureen yang saat ini merasa agak canggung dan malu bersama anthala karena temen dekatnya Leiden

"Iya, lo udah di konfirmasi lo ikut lomba bahasa Inggris."  Ujar anthala sambil membereskan kertas dan buku

" oh, iya makasih."  Lalu maureen tersenyum ke arah anthala dan hendak meninggalkan tempat itu nga lama kemudian azgara memanggilnya

" wait, gua mau bicara sama lo."  Ucap azgara yang di belakang maureen

"Lo, ikut gua bicaranya di roftoop atas."   Ujar azgara yang langsung pergi ke roftoop atas sekolah

Lalu maureen pun mengikuti dari belakang azgara untuk. Ke atas roftoop

"pertama-tama gue mau bilang soal makanan waktu itu karena sebenarnya makanan itu bukan dari gua itu dari si... Leiden lo tau kan Leiden?"   Azgara yang langsung berhadapan sama maureen

"Hah, Leiden? Aku nga ngerti maksudnya apa? " ujar maureen yang ke bingungan

" iya, Leiden tau kan? Si Leiden mungkin suka sama lo atau mungkin si Leiden tertarik sama lo."  Ucap azgara

"Oh... Yaudah aku mau kembali ke kelas makasih udah beri tau aku biar aku nga bingung lagi." maureen langsung meninggalkan tempat roftoop itu dan tiba-tiba azgara memanggilnya lagi

"Maureen, gue belum selesai bicaranya. Kenapa si lo malah langsung pergi gue mau bicara masalah kotak bekal makanan. Gue mau cerita itu jadi lo tunggu sebentar. Si Leiden temen gue itu malah nitip ini makanan itu buat lo si Leiden malu makanya dia nyuruh gue untuk ngasih itu ke lo. Gue ngasih itu nga bermaksud apa-apa gue di suruh si Leiden."  Ujar Azgara yang berada di hadapan maureen

"Oh, iya nga papa makasih."  Maureen sambil berbicara yang gugup

"Gue disini mau cerita sedikit tentang Leiden.
Leiden temen kecil gue dia emang cuek banget dan gengsi anaknya kalo tentang cewek dia emang gitu Kemungkinan gue Leiden suka lo."  Azgara sambil menatap wajah maureen

Maureen pun langsung meninggalkan roftoop itu dan bergegas kembali ke dalam kelas. Lalu maureen sangat gelisah apa yang diomogin barusan sama azgara itu benar apa bercanda doang

" ren, tadi gue liat lo sama azgara pergi kemana?"  Ucap naya yang penasaran

"Oh, itu... entar aku ceritain di kostan." Maureen yang tengah duduk di samping naya

"Kenapa nga disini aja ceritanya ren gue penasaran sumpah ren apa? Disini ceritanya maureen sama aja kali mendingan ceritanya disini maureen yaa..." Naya yang tengah penasaran sebenarnya apa yang di bicarakan maureen dan azgara

"Iya, deh aku ceritain kalo nga mau di kostan aja." Maureen sambil bicara yang nga mood

" ngapain di kostan maureen disini aja. Gue sumpah kepo banget apa yang azgara dan lo omongin."  Tangan naya sambil memegang tangan Milik maureen

"Jadi, gini... nay, tadi di roftoop atas. Kamu masih inget sama kotak makanan yang berisi sandwich itu bukan dari pemberian azgara melainkan dari Leiden azgara ceritain semua ke aku nay. Aku juga bingung kenapa Leiden ngasih aku makanan itu nay."  Maureen yang sambil ceritakan semuanya ke pada naya

"Mungkin, Leiden kata gue juga suka sama lo maureen."  Naya yang terus menyakinkan maureen

"Nga, mungkin nay, kamu salah mungkin? Mmm..." ucap maureen yang kebingungan dan berada di samping naya

"Mungkin, apa? Hayooo... kapan ya? Leiden bisa nembak lo ren? Gue takutnya lo maureen jadi bahan backburner doang. Gue berdoa buat lo gue harapa lo bisa jadian sama ketua osis Leiden Tuhan tolong kabulin permintaan saya Tuhan please."
Ucap naya sembari kedua tanganya mengangkat ke atas

"Apa sih! Nay, bawel deh kamu. Be, Ri, Sik . you shut up." Ujar maureen yang langsung memalingkan wajahnya

"Hehehe... Yaudah deh maaf yaa maureen geraldine yang cantik banget ya Tuhan mengapa Tuhan mengirimkan satu sosok makhluk hidup ini yang baik, cantik, OMG Jagan marah ren, lo kan mau jadi pacarnya Leiden eh, maksud gue itu na. Jaemin oh iya satu lagi sama songkang. "  Gumam naya sambil memohon kepada maureen yang tengah ngambek kepada nya

" maaf, ya, maureen, jangan ngambek lagi oke maafin ya."  Ucap naya sambil tangannya memegang tangan milik maureen untuk meminta maaf

"Iya. Aku maafin." Ujar maureen

"Makasih, maureen cantikku temen gue satu-satunya pokoknya."  Naya sambil memeluk maureen

Lalu setelah cerita semua itu kemudian kembali lagi untuk fokus perlombaan dan merancang strategi untuk perlombaan yang diadakan di sekolah

Jadi yang suka itu Leiden atau?...
Menurut kalian siapa?
Terus ikutin ceritanya don't forget follow and vote thanks;)

LEIDEN Where stories live. Discover now