LEIDEN

1|| SMA NEGERI GARUDA

Pagi yang cerah di SMA NEGERI GARUDA Leiden dan teman-temanya yaitu anthala, azgara, gavriel, dan nichole tengah memasuki sekolah Leiden menggunakan mobil mewahnya dan anthala juga sama menggunakan mobil mewahnya masing-masing dan sedangkan azgara, gavriel, dan nichole berangkat ke sekolah menggunakan motor sport masing-masing lalu banyak sekali murid-murid disana berteriak dan berkumpul untuk melihat Leiden anak pemilik sekolah SMA NEGERI GARUDA
Dan juga ketua geng HARVEGO
Disana semua murid terpanah melihat anggota dari geng HARVEGO

" ih... itu crush gue ganteng banget" ujar murid-murid di SMA NEGERI GARUDA

nga lama Kemudian maureen dan naya pun melihat semua murid berkumpul maureen dan naya melihatnya kebingungan " nay, kamu tau
disana ada apa?" Maureen bertanya ke naya " pasti ada geng HARVEGO" ujar naya dengan nada bicara yang malas " iya, kayanya"

Lalu maureen dan naya pergi meninggalkan tempat tersebut. Di dalam sekolah Maureen dan naya berada di kelas 3 SMA jurusan IPS
Nga lama kemudian ibu guru Tasya memasuki kelas " selamat pagi semua" ujar ibu guru Tasya sambil berdiri dan memegang buku
Lalu semua murid berkata " pagi, juga ibu Tasya" ucap semua murid
Setelah itu mereka pun belajar

TRING... TRING...TRING...

Nga lama kemudian Bel istirahat pun berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas untuk istirahat

" maureen, ke kantin yu... kita makan bakso apa mie ayam ren?" Naya yang duduk bersebelahan dengan maureen

" bakso deh nay, panas-panas gini enaknya makan bakso nay" ujar maureen sambil membereskan buku-bukunya

" Yaudah ayo ren... buruan..." naya yang menarik tangan milik maureen
" iya, naya ayo cuss... berangkat" mereka berdua langsung jalan ke menuju kantin sekolah

Kemudian maureen dan naya memesan makanan di kantin sekolah " pesen 2 bakso ren, lo mau Pedas apa engga ren?" Kata naya sambil noleh ke maureen "
pedes sama minumannya teh pake es nay" tangan maureen menepuk bahu milik naya " okeiii... maureen" kemudian naya memesan makanan itu

Setelah selesai memesan Lalu maureen sama naya membawa makanan tadi yang di pesannya dan nga sengaja milik makanan yang berisi bakso itu tumpah ke baju salah satu murid laki-laki yang di kenal sebagai ketua osis dan anak mempunyai sekolah SMA NEGERI GARUDA

Lalu maureen pun kaget dan langsung membersihkan bakso miliknya yang berada di kantin seketika hening dan melihat ke arah mereka.

Maureen pun langsung meminta maaf dengan nada bicara yang gagap karena takut
"ma-maf, nga sengaja" maureen yang terus menundukkan kepalanya karena takut menatap matanya

Lalu laki-laki itu alias Leiden Anak pemilik sekolah SMANDA ( SMA NEGERI GARUDA)
Terus menatap maureen dengan raut wajahnya sangat kesal "heh, lo kalo jalan liat-liat" ujar Leiden dan ke 4 temanya langsung meninggalkan katin dan maureen

Naya yang langsung menghampiri maureen yang tengah takut dan gugup " maureen, lo nga papa? Yaudah ren, kembali ke kelas aja" naya sambil merangkul bahu milik maureen yang tengah takut
Kemudian mereka berdua kembali ke kelas

"Nay? Aku takut sama Leiden aku takutnya dia jailin aku nay. Gimana naya bantuin..." maureen yang sebangku duduknya sama naya raut wajah maureen sangat gelisah dan ketakutan " nga papa ren, nga bakalan ada yang jailin kamu kok kan ada gue di sini ren tenang oke" naya yang sambil menyemangati maureen

Bel pun berbunyi dan para semua murid kembali ke kelasnya masing-masing
Dan melanjutkan pelajaran

"Anak-anak buka buku bahasa Indonesia halaman 20 dan kerjakan" ujar ibu guru Tasya
" iya, bu..." ucap semua murid yang ada di kelas IPS itu

Kemudian semua murid di kelas IPS mengerjakan tugas yang di kasih ibu guru Tasya

Bel pulang sekolah pun berbunyi semua murid SMANDA ( SMA NEGERI GARUDA) langsung bergegas pulang ke rumah masing-masing

Gimana ceritanya seru nga? apa biasa aja:v maaf kalo ceritanya kurang menarik lanjut ngaa... ceritanya???