58

435 86 22
                                    

Tiga hari kemudian, hari dimana bayi akan pergi ke negara H. Jisung telah membuat semua rutenya. Mereka akan naik pesawat ke negara H terlebih dahulu, lalu beralih dari negara H kembali ke Jepang.

Meskipun jalan memutar merepotkan, tetapi agar terhindar dari kecurigaan Taehyung.

Taehyung sudah memiliki kecurigaan terhadap pasangan itu dan bayinya, jadi dia menyewa mata-mata untuk menyelidiki pasangan itu.

Jimin bangun pagi-pagi sekali, berencana menemui bayinya di tempat yang telah disepakati sebelum pergi.

Saat bayinya sudah kembali ke negaranya, mereka tidak akan bertemu untuk waktu yang lama.

Setelah Jimin mengganti pakaiannya, dia mengendalikan kursi roda dan turun ke bawah.

Sayangnya dia melihat Taehyung sedang duduk di sofa, membaca majalah keuangan mingguan.

Jimin tidak menyangka dia masih disini, ekspresi keheranan melintas di ekspresinya, dia-pun datang ke sisi Taehyung

"Aku pikir kamu sudah pergi ke perusahaan."

“Aku ingin menemanimu sampai selesai sarapan...... Apa kamu ingin pergi ke perusahaan bersamaku?”

“Aku ada janji dengan dokter untuk perbaikan kantung rahim hari ini.”

“Aku akan menemanimu.”

"TIDAK! Hanya saja biarkan pelayan itu yg menemaniku.”

Tujuan utamanya adalah untuk bertemu bayinya, bagaimana dia bisa membiarkan Taehyung mengikutinya.

“Perusahaan agak sibuk akhir-akhir ini, jadi aku meminta pelayan untuk menemaniku ke sana.”

"Makan malam bersamaku?"

"Makan malam bersamamu? Kamu sibuk dengan pekerjaan, jadi aku tidak mau, nanti aku mengganggumu."

“Kalau begitu ayo kita sarapan dulu.” Taehyung mendorong Jimin dan mengirimnya ke meja makan.

Setelah sarapan, Taehyung memerintahkan sopir untuk membawa Jimin ke pusat terapi fisik, lalu pergi, untungnya Jimin sudah membuat reservasi di pusat terapi itu, jadi Taehyung tidak akan curiga.

.

Saat melihat bayinya di kamar pribadi, bayinya tidak menangis lagi.

Jimin memeluknya dan bermain dengannya sebentar.

Waktu keberangkatan pesawat di jam dua siang, Jimin tidak berani menunda waktu, dan setelah menghabiskan setengah jam bersama bayinya, dia menyerahkannya kepada babysitter.

Setelah Jimin selesai menyusuinya, dia masuk ke mobil dan pergi.

.

Taehyung duduk di dalam mobil dan melihat mobil yang membawa Jimin telah pergi. Kemudian dia berkata kepada Seojoon di sampingnya, “Cari ke dalam, lalu ambil dan Bawa anak itu ke sini.”

Seojoon menggunakan headset untuk menghubungi pengawal di sekitar reservasi, dan sekelompok pengawal bergegas masuk ke pusat terapi.

Beberapa menit kemudian, jalan di sekitar telah diblokir.

Setengah jam kemudian, Seojoon keluar dari pusat Terapi sambil menggendong bayi.

Dia berjalan ke mobil, membuka pintu, dan menyerahkan bayi itu kepada Taehyung.

Taehyung memandangi bayi dalam pelukannya, mengusapkan jari-jarinya yang ramping ke pipinya yang lembut dan cerah.

Bayi itu tersenyum padanya, dengan senyuman yang sangat polos dan indah.

Jadilah Omegaku (End) Where stories live. Discover now