Jadilah Omegaku (End)

31

"Pergi!"

Jimin berteriak dengan marah dan menendang seorang Alpha dengan seluruh kekuatannya. Namun, dia baru saja mengalami sakit selama beberapa hari, dan luka-lukanya belum juga sembuh, sehingga kekuatannya hanya tersisa sedikit. Setelah tendangan itu, dia tidak bisa lagi menahan mereka.

Alpha yang dia tendang bergegas mundur dan meraih pergelangan kakinya, menariknya lebih dekat. Alpha lain juga mengikuti, menyerang Jimin.

“Lepaskan aku! Jangan sentuh aku!” Jimin meraung, tapi suaranya ditenggelamkan oleh para Alpha yang tinggi, membuatnya tampak tak berdaya.

Beomgyu berdiri di pinggir, menonton dengan senyum jahat. 'Begitu Jimin ditandai oleh para Alpha di sini, Taehyung pasti akan menceraikannya.'

Pakaian Jimin robek, memperlihatkan kulit putih di dadanya. Beberapa Alpha terengah-engah saat mereka merobek pakaian Jimin dan menurunkan celana mereka sendiri, menyebabkan kekacauan di tempat kejadian.

Beomgyu melihat ini, langsung memerintahkan pelayannya, “Suruh dua orang menjaga pintu dan jangan biarkan dia kabur.”

Pelayan itu adalah salah satu orang terpercaya Beomgyu. Terlebih lagi, Beomgyu telah menyuap beberapa pelayan di rumah ini, jadi dia tidak takut ketahuan karena telah menjebak Jimin.

Bahkan jika dia ketahuan, Namjoon dan Seokjin tidak akan menyalahkannya.

Beomgyu menyentuh perutnya yang masih rata sambil tertawa mengejek. Dengan anak ini, dia bisa menguasai keluarga kim.

Beomgyu pun pergi dengan kekacauan, Suasana hatinya menjadi cerah, dan senyuman puas muncul di wajahnya.

Saat dia hendak kembali ke kamarnya untuk beristirahat, dia bertabrakan dengan seseorang di pintu masuk rumah.

Mata Beomgyu gemetar ketakutan, dan senyumannya membeku seketika

“Taehyung ssi, kamu pulang”

“Di mana Jimin?”

“Apa kamu tidak mengambil penerbangan besok?” Beomgyu mulai panik. Karna saat ditelpon kemarin dia akan mengambil penerbangan besok dan tiba lusa. Bagaimana dia bisa pulang hari ini?

Jika Taehyung menandai Jimin, itu akan sangat buruk. Disaat Beomgyu sedang melamun Taehyung meraih erat lengannya.

“Aku bertanya padamu, di mana Jimin?” Taehyung memiliki perasaan tidak tenang dengan Jimin, hingga membuatnya mengambil penerbangan hari ini.

“Taehyung ssi, kamu menyakitiku dengan cengkeramanmu!”

Beomgyu melingkarkan lengannya ke leher Taehyung, Setelah Beomgyu hamil, aroma feromonnya menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Dan juga karna Taehyung telah menyuntikan feromonnya ke Beomgyu membuatnya tanpa sadar memeluk pinggang Beomgyu.

Beomgyu bersandar padanya, dan bibirnya menempel ke telinganya saat dia berkata, “Perutku terasa sedikit tidak nyaman, Taehyung ssi, bisakah kamu membawaku kembali ke kamarku?”

“Di mana yang sakit? Apa kamu perlu ke dokter?”

“Taehyung ssi, aku…”

Sebelum Beomgyu menyelesaikan kalimatnya, Taehyung tiba-tiba mendorongnya ke samping.

Jika Beomgyu tidak berpegangan pilar di dekatnya, Beomgyu akan jatuh ke tanah.

Tindakan Taehyung yang tiba-tiba membuat Beomgyu bingung, Sebelum dia sempat bertanya padanya apa yang sedang terjadi, Taehyung tiba-tiba bertanya,

“Di mana Jimin?”

“Aku… aku tidak tahu,” jawab Beomgyu, tapi Taehyung sudah berjalan menuju gudang anggur.