34

557 64 9
                                    


Jimin memiliki rencana balas dendamnya, tujuannya bukan hanya untuk pergi kesekolah tetapi juga mencari cara untuk segera pergi dari keluarga ini. Untuk mencapai tujuannya, Jimin mengizinkan Taehyung melakukan apa yang dia mau.

Taehyung sangat mencintai Jimin sehingga dia mengizinkan Jimin pergi kesekolah asal Jimin bisa menyenangkannya.

Jimin telah membuat rencana mau tidak mau bertindak aktif agar Taehyung senang.

.
.

Saat Jimin bangun dipagi hari, dan melihat tidak ada orang di sampingnya.

Ruang bawah tanah ini tidak memiliki jendela, dan hanya ada lubang ventilasi sempit di lorong.

Jimin masih Mengingat adegan tadi malam, dia mengepalkan tangannya erat-erat merasa jijik dan terhina.

Sudah Tidak ada lagi cinta di hatinya.

Setelah bangun, dia mengambil pakaiannya yang berserakan dan hendak memakainya ketika pintu besi ruang bawah tanah diketuk.

Suara seorang pelayan terdengar dari pintu, "Tuan Muda Jimin, apa Anda sudah bangun?"

"Tuan muda Kim memintaku untuk membawakanmu beberapa pakaian dan menyuruhmu datang ke ruang makan untuk makan."

Tampaknya usahanya berhasil tadi malam, dan suasana hati Taehyung sedang baik, jadi dia dibiarkan keluar.

"Masuk!"

Pelayan itu membuka pintu dan masuk sambil memegang senter di tangannya.

Dia meletakkan lampu di pintu masuk dan berjalan ke sisi Jimin, secara pribadi membantunya mengganti pakaian.

.
.
.

Setelah kembali ke rumah utama, Jimin mandi di lantai atas terlebih dahulu.

Setelahnya, Ketika dia berjalan ke bawah, dia menyadari hanya ada Taehyung di ruang makan.

Saat mendengar langkah kaki, Taehyung berbalik dan dia melihat Jimin dengan mata berbinar.

Taehyung teringat bagaimana Jimin mengerang di bawahnya tadi malam, membuat darahnya seakan ingin meledak.

Tetapi Jimin sendiri bahkan tidak melirik Taehyung, dan malah fokus pada sarapan di atas meja.

Setelah duduk, dia mengambil pisau dan garpunya lalu memakan makanannya tanpa melirik Taehyung sama sekali.

Taehyung benar-benar terpesona olehnya dia kemudian membungkuk, berbisik di telinganya, "Jimin, kamu terlihat sangat cantik hari ini! Aku jadi keras hanya melihatmu!"

Jimin tidak menanggapi dan terus makan.

Kissmark terlihat di bawah kerah Jimin yang terbuka, yang ia tinggalkan tadi malam.

'Orang cantik ini adalah istrinya!' benak Taehyung bangga.

Taehyung mencondongkan tubuhnya, melingkarkan lengannya di pinggang Jimin, dan dengan paksa menariknya ke pelukannya.

"Aku sedang berbicara padamu! Tanggapi aku. Ingat bagaimana saat kamu memohon padaku tadi malam?.... Jimin, apa kamu akan menyangkalnya sekarang setelah kamu memakai celanamu?"

"Aku lapar! Aku ingin makan."

"Kamu lapar? Jimin, apa kamu hamil?" Tanya Taehyung bahagia

"Tidak! Aku hanya lapar dan ingin makan."

Akhir-akhir ini, Jimin belum makan dengan benar. Sejak dia dikurung di kamar oleh Taehyung untuk pembuahan, Taehyung hanya memberinya makanan yg Taehyung pilih.

Jadilah Omegaku (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang