50

527 81 21
                                    

Di kamar tidur, Jimin yang sedang berbaring di tempat tidur tiba-tiba membuka matanya. Matanya tidak lagi memiliki kesedihan dan air mata seperti sebelumnya, tapi sekarang tatapanya menjadi dingin.

Jimin yg sekarang bukan lagi Jimin yg dulu.

Dia akan mendapatkan kembali semua kerugian dan penghinaan yang di sebabkan oleh Beomgyu.

Hari ini hanya pemanasan, untuk pertunjukan bagus yang sesungguhnya belumlah datang.

Setelah Taehyung berkomunikasi dengan dokter, dia kembali ke kamar tidur dan melihat Jimin sudah bangun, menatap langit-langit dengan bingung.

"Jimin! Kenapa kamu bangun?"

Melihat Jimin seperti ini, Taehyung sangat ketakutan.

Dokter mengatakan jika kondisi Jimin terus memburuk, kemungkinan besar dia akan mengalami depresi pranatal.

Jimin tidak menjawabnya, dan ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali.

Taehyung datang ke tempat tidur dan memeluk Jimin.

"Jimin, aku akan selalu berada di sisimu, dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu."

"Kalau begitu, apa kamu masih ingin menikah dengannya?"

Taehyung tercengang. Ia menikahi Beomgyu tidak hanya untuk mencari istri yang cocok untuk keluarganya, tapi juga untuk menggabungkan politik dan bisnis kedua keluarga.

Paman Taehyung ingin mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan membutuhkan dukungan dari keluarga kaya.

Jika mereka bisa mendapat dukungan dari keluarga Choi, pemilu pasti dimenangkan oleh pamannya.

Taehyung juga memiliki ambisinya sendiri, memanfaatkan pernikahan ini karna ingin menghancurkan keluarga Choi.

Taehyung benar-benar kesulitan menentukan pilihan melihat kondisi Jimin, dia ragu-ragu sejenak, menyentuh pipi Jimin, dan berkata dengan serius,

"Aku janji, jika aku menikahi Beomgyu, aku tidak akan menyentuhnya."

"Sebenarnya aku sudah mau Mengerti kondisimu"

Taehyung mendengar itu merasa sangat senang. Dia membungkuk dan mencium wajah Jimin,

"Kamu hanya perlu bersabar. Meskipun aku tidak bisa memberimu gelar nyonya muda dari keluargaku, aku akan memperlakukanmu dengan baik."

"Akta nikah hanya berupa lembaran kertas, jadi tidak ada yg perlu di khawatirkan."

Jimin sebenarnya tidak ingin menikah dengan Taehyung, Karna Orang seperti Taehyung sama sekali tidak layak untuk dicintai.

"Bisakah kamu berjanji padaku, untuk mengabulkan sebuah permintaan?"

"Tentu saja, beri tahu aku! Tidak peduli apa yang kamu minta, aku akan menyetujuinya."

"Aku ingin pergi ke pernikahanmu."

"Jangan pergi. Tunggu saja di rumah, aku akan menemanimu setelah pernikahan selesai!"

"Bukankah kamu sudah berjanji padaku semua yang aku minta akan kamu kabulkan?" Jimin menunduk, dengan cemberut

"Apa kamu takut aku akan menimbulkan masalah di pesta pernikahanmu?"

"Itu tidak benar!"

Sebenarnya Taehyung tidak mengizinkan Jimin pergi ke pesta pernikahan, hanya karena dia takut Jimin akan terstimulasi oleh traumanya.

Jimin melepaskan diri dari pelukan Taehyung.
"Lalu kenapa kamu tidak membiarkanku pergi?"

"Aku akan membiarkanmu pergi. "

Jadilah Omegaku (End) Where stories live. Discover now