17: Perang

0 0 0
                                    

Aku mengerjapkan mata, terganggu dengan terabgnya sinar matahari yang menusuk mata. Ada apa sih ini? Kenapa Leta berisik sekali?

"Leta, apa buayanya sudah pergi?" gumamku. Dengan pelan kubuka mataku, ingin memastikan apa yang terjadi?

"Prajurit, lari! Kamu sedang apa?!"

Ha? Apa ini? Kenapa di depanku ada tentara? Banyak prajurit berlarian melewatiku. Aku baru sadar, aku memegang senapan. Badanku? Aku memakai baju tentara!

Dor! Dor! Dor!

"AAAA!"

Aku meringkuk ketakutan saat mendengar suara tembakan dari arah belakang. Saat kutoleh, banyak tentara berbeda seragam menembaki orang-orang yang sedang berlarian di dekatku.

Bukannya tadi aku sedang bersama Leta? Kenapa tiba-tiba aku ada di sini? Tidak, tidak ada waktu berpikir. Aku harus lari!

Ugh ... baju ini berat sekali.

Sesekali aku tersandung kakiku sendiri, kadang juga tersandung orang-orang yang tertembak. Saat aku memastikan musuh di belakangku, salah satu tentara musuh menatap tajam ke arahku. Oh tidak! Aku barus cepat!

Bugh!

Lagi, aku jatuh tersandung tubuh tentara. Dengan horor, aku menoleh ke belakang. Merangkak mundur saat seorang tentara musuh sudah ada tepat di depanku. Pasrah, aku hanya bisa menutup mata.

Perang ini, semoga segera berakhir.

.
.
.

[TBC]

DWC NPC 2024 Day 17: Done

[17/02/2024 - 20.57]
[182]

Shell

Are We There Yet?Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora