GO ON A MISSION || FULL MISSION ||

CHAP KYOTA

Pada saat diperjalanan Evan berhenti di sebuah sekolahan lain.

Suasana sekolah ramai sekali dengan orang orang.

Evan dengan santai nya menanyakan kepada salah satu murid yang berada di luar sekolah dan kebetulan murid nya itu teman sekelas dari murid yang terjatuh.

"Ini kenapa ya"

"Kyota bunuh diri"

"Cewek atau cowok"

"Cowok"

Evan langsung melanjutkan perjalanan nya menuju kerumah dan tidak memperdulikan kejadian itu.

Di rumah Evan..

Evan mulai pusing ditambah mual mual.

Tiba tiba terdengar suara laki laki yang berteriak minta tolong kepada Evan.

"Tolonggg.."

Suara itu terdengar sampai Evan mulai tidak merasa terkendali.

Evan tiba saja tertidur.

Beberapa menit kemudian..

Evan bangun dan sudah dikendalikan oleh kyota yang ada didalam tubuh nya saat ini.

Tapi Evan masih bisa mengendalikan nya.

Pada saat Evan berbicara, didalam tubuh nya juga ikutan berbicara yaitu kyota.

"Aku ko tidur disini"

*Hai*

"KAMU SIAPA"

*Tenang saja aku baik ko*

"Jadi kamu siapa, ko kamu ada suara nya tapi gak ada wujudnya"

*Aku ada di dalam tubuh mu, dan kita menjadi satu didalam tubuh*

"Apa yang terjadi sampai kamu ada di tubuhku"

*Maaf ya Evan*

Evan tiba tiba saja menangis.

"Huaa...hantu.."

*Jangan nangis Evan*

"Tapi kamu.."

*Tenang Evan, aku bakal cerita, tapi kamu jangan takut ya, kita sekarang berteman*

"I..yah"

Flash back kecelakaan kyota..

Di kelas..

"Eh culun. Beliin gw makan"

Kyota tidak menghiraukan ucapan mereka karena sibuk membaca buku.

"Oh jadi lu berani sama gw"

Ketua gangster itu langsung mengumpulkan teman nya.

"Kawan kita harus apakan kyota"

Salah seorang membisikan sesuatu kepada ketua gangster itu.

"Boleh juga"
"Kali ini loh aman, karena gw lagi gak mood"

Gangster itu pun pergi, kyota yang melihat gangster itu pun langsung berubah muka nya menjadi sinis.

Besok nya..

Istirahat tiba..

Evan duduk di kursi di sertai buku di meja dan menikmati suasana yang tenang di atas rooftop sekolah.

Tiba saja satu murid mengajak Evan untuk mengobrol di batasan pinggir rooftop dan langsung mengobrol.

"Kyota aku di jahatin lagi sama gangster disekolah"

"Beneran kamu dijahatin"

"Iyyah"

Murid itu adalah teman dekat nya kyota, yang bernama kia, ia juga salah satu murid yang sudah di jahati oleh gangster dan sempat di jadikan babu(pesuruh) tapi dihentikan oleh kepala sekolah karena sudah melihat kia yang bersama dengan para gangster.

"Yaudah sini aku peluk"

Kyota membuka tangan selebar nya untuk mendapatkan pelukan nya.

Tiba saja dalam sekejap, kyota sudah dilumuri oleh darah.

Kyota tertusuk pisau dari belakang oleh seorang gangster sekolah.

Kia yang melihat nya pun langsung meneteskan air mata dan ikut menyesal karena ia sudah ada dalam rencana mereka.

"Kyota maafin aku"

"Udah lu ngapain tangisin dia, dia udah mati"

"Ayok kawan angkat dia dan langsung buang ke bawah"

Para gangster itu pun langsung cepat cepat mengangkat tubuh kyota dan melepaskan pisau dari perut nya setelah itu tubuh kyota langsung didorong dan terjatuh.

Setelah selesai para gangster itu langsung membereskan bukti kejahatan nya yang merupakan bekas darah yang tertusuk dan juga pisau itu dan pergi.

Tapi tidak dengan kia yang masih ada disana sambil menangis.

Bel masuk pun berbunyi..

Kia masih menangisi kyota.

"Maafin aku kyota"

Kia terus mengulang perkataannya.

Obe yang sedari tadi modar mandir di sekolahan tiba tiba saja berhenti di depan pintu rooftop karena mendengar orang yang sedang menangis dan langsung menghampiri kia.

"Nak lagi apa disini, jangan nangis ya"

"Pak..aku..udah.."

'huaa..

"Kenapa nak, cepat ke kelas, pelajaran udah di mulai"

"Tapi pak.."

"Ayok masuk"

Lalu Lia menunjukkan telunjuk nya ke bawah.

"Ada apa"

Obe pun langsung terkejut melihat orang yang sudah ngegeletak dibawah dengan darah yang banyak.

"Pantas saja ada benturan keras, ternyata berasal dari sini"

Obe pun langsung melihat wajah kia yang mata nya sudah dipenuhi air yang mengalir dan juga mata nya yang lembab karena menangis.

"Udah kamu ikut bapak ke ruang guru"

"Iya pak"

Obe pun langsung mengirim kia ke ruangan kepala sekolah.

Sementara itu yang lain melihat kyota dengan penasaran.

Back kecelakaan kyota..

*Tapi aku punya hati, aku udah maafin kia dan gangster itu*

'huaa..

Evan yang mendengar cerita nya pun langsung nangis sesegukan.

*Udah jangan nangis*

"Ko kamu betah ya digituin"

*Gak tau aku juga*

'huaaa..