GO ON A MISSION || FULL MISSION ||

MISI 1 //END//

"Eh si kutu buku ada disini, lagi ngapain disini" <dah tau lagi baca buku malah nanya>

Fania melihat buku yang dibaca evan. Lalu fania menjatuhkan beberapa buku diatas kepala evan.

'BRUK' (buku jatuh)

evan kesakitan, dan dia memutuskan untuk ke ruang ukk.

Di UKK..

Fania datang bersama teman teman nya.

"evan gimana? Masih sakit gak?"

Fania menaruh kotak p3k dikasur yang saat ini evan tiduri, pada saat dibuka kotak tersebut berisi obat obatan yang sudah kadaluarsa dan fania mencokoki evan dengan obat tersebut.

'GLEG' evan meminum obat tersebut

'KRINGG... suara bel berbunyi

"fania masuk yu udah bel" ucap salha seorang teman nya fania.

fania pergi sambil melihat evan dan tersenyum.

"dadah evan.."

...

"Huh bodoh banget gw, gw harus bersikap lugu kaya gini hanya demi misi,, ayolah gw pengen selesain semua kebodohan ini dengan cepat"

evan bangun dari tempat tidur nya dan melihat matahari.

K *bagus ya pemandangan nya*

"ngga demi apapun gw gak suka sama pemandangan ini, yang gw lihat itu matahari, dan bukan pemandangan nya"

K *lu kenapa mau nyelesain misi ini, padahal lu bisa nolak, apa karna ada gw di badan lu*

"bisa diem gak luh, gw lagi gak mood"

K *santai dong jangan ngegas*

"ya, yaudah gw mau tidur lagi, jangan ganggu gw"

K *iyya gak gw ganggu*

'KRINGG.. (bel pulang)

Terdengar suara langkah kaki yang ingin menuju UKK.

K *woyy bangun, ada orang yang mau kesini!!*

evan bangun tapi hanya mengintip, ternyata itu adalah fania, tiba tiba fania memukul tangan evan.

"bangun lu lugu, luh keenakan tidur disini sampe gak belajar, bangun anjg"

Tiba tiba evan mencengkram tangan fania dan mendapatkan garis darah yang mengalir.

"anjg lu evan tangan gw berdarah, lepasin gw!"

Lalu evan membalikan tubuh fania ke kasur dan mencium fania dengan sangat brutal.

'nghh..

Kemudian Evan mengambil suntikan bius.

'srttt fania pingsan

Evan langsung mengunci ruangan UKK, lalu evan membuka celana dalam fania dan memasukan kontol nya ke memek fania sambil mencium fania dan meremas dada fania.

beberapa menit kemudian..

Tiba tiba fania terbangun dari bius nya, fania kaget dan ia mengeluarkan suara desahan nya.

'ah..

'nghh..

'ahh..

Lalu fania mendorong perut evan tapi evan makin brutal, suara desahan fania semakin kencang.

'ahh

Evan menutup mulut fania dengan ciuman nya.

'Eummhh..