Happy Reading
🍃🍃🍃🍃
25 Februari 2023
Pukul : 07.30 WIB
Alula, Arkana, Elga, dan Helena tengah berkumpul di ruang tamu, mereka membawa banyak barang dan terlihat terburu-buru, sepertinya mereka akan pergi. Aluna menghampiri mereka sekedar ingin tahu mereka mau ke mana.
"Arkana dan Alula mau kemana?" Tanya Aluna berbisik pada Alula.
"Kami mau liburan loh Kak, masa Kakak lupa sih," jawab Alula dengan nada tinggi membuat Elga dan helena langsung tersorot pada Aluna.
"Wah kebetulan ada kamu, ini bawakan barang-barang kami ke dalam bagasi,... pelan-pelan ya jangan sampai lecet," seru Elga.
"Arkana, Alula,.... ayo cepat masuk ke dalam mobil nanti kita telat loh," perintah Helena.
Kedua anaknya itu pun mengangguk, namun hanya Arkana yang masuk ke dalam mobil sedangkan Alula tengah mengobrol pada Aluna.
"Aluna bisa lebih cepat?" Pinta Elga.
Aluna pun mulai memasukkan barang-barang bawaan keluarganya itu dengan cepat karena takut akan dimarahi lagi oleh Elga.
Alula mendekat ke Helena untuk membisikkan sesuatu.
"Ma, Kakak Luna ikut dengan kita kan Ma?" Tanya Alula berbisik.
Mendengar itu Helena menjauh dari Alula dan terlihat raut wajahnya seperti kesal ketika Alula menanyakan tentang Aluna. Helena menjawab dengan lembut dan perlahan agar Alula mengerti.
"Shutt,.... hari ini kita mau liburan sayang jangan tanyakan dia ya, kita liburan untuk bahagia sayang bukan malah menambah beban," ucap Helena sambil mengelus kepala Alula.
"Maksud Mama apa? Mama anggap Kak Aluna itu beban, Mama kok gitu sih dengan Kak Luna," pinta Alula.
"Cukup Alula, bisa ga kamu berhenti bahas dia, MAMA MUAK DENGAR KAMU NYEBUTIN NAMA DIA ALULA," bentak Helena membuat Alula merasa takut.
"SEKARANG KAMU MASUK ALULA," tambah Helena dengan nada tinggi sambil menunjuk ke arah pintu mobil.
Alula sempat mengelak namun dengan paksaan Helena membuat Alula masuk ke dalam mobil bersamaan dengan Helena yang ikut masuk ke dalam mobil.
"Elga apa sudah selesai?" Tanya Helena menjerit.
"Sebentar lagi selesai Helena," jawab Elga.
"Ayo lebih cepat, kenapa kamu lambat sekali," bentak Elga mendesak Aluna.
"S-sebentar l-lagi selesai, t-t-uan," jawab
Aluna terbata-bata.
"Oh iya, mungkin saya dan keluarga akan pergi lama dan menginap beberapa hari, jangan mengira bahwa kamu akan bebas karena tidak ada kami, kamu tetap harus membersihkan rumah dan membersihkan kamar saya dan Helena. Saya tidak akan memberi kamu uang dan itu tandanya kamu harus bekerja bukan hanya meminta,.... paham!?" Bentak elga yang dibalas Aluna dengan anggukan.
Setelah Aluna selesai memasukkan barang-barang bawaan keluarganya itu Elga langsung menutup bagasi mobil dan masuk ke dalam mobil.
YOU ARE READING
1000/1
Teen FictionAluna Esha Gabriella, anak perempuan pertama keluarga Januarta. Gadis baik hati dan berhati lembut. Sayang, banyak yang membenci Aluna. Termasuk keluarga dan orang terdekatnya sendiri. Seribu luka dia dapatkan, namun, belum ada yang berhasil menyemb...
