EXTRA PART

3.3K 127 23
                                    

Gesyyy selamat membaca part ini ya.

Tahan jangan emosi !!!

Baca Al-Qur'an jangan lupa yaaa!!!

Siap baca extra part ini ???

Nggak ada kata-kata dulu ya untuk part ini gesyyy

****

Anak berusia 6 tahun itu termenung menatap pemandangan di depannya,dia menatap lesu seorang anak kecil yang berusia 3 tahun yang sedang di gendong oleh ayahnya , pemandangan itu membuat Zanara cemberut seketika, sekaligus sedih.

Dia merindukan sosok Umma dan Abbanya .Zanara merindukan mereka kalau saja orang tuanya masih ada mungkin sekarang dia sedang bermain di taman ini bersama dengan Abba dan juga Ummanya,tapi Allah lebih menyayangi mereka berdua.

Ning Zoya yang melihat Zanara yang memandang kosong ke depan membuat dia langsung menghampiri Zanara, kebetulan mereka sedang pergi ke taman mengajak Zanara agar anak itu tidak sedih lagi.

"Zana sayang ,"Kata Ning Zoya membuat Zanara menoleh pada bibinya itu.

"Buna ,"Panggil Zanara dia pun langsung berhambur memeluk tubuh bibinya yang dia panggil buna itu.

"Kenapa sayang ?"Tanya Ning Zoya dia sungguh sedih melihat Zanara yang murung seperti ini.

"Zana kangen Umma Buna sama Abba juga ,"Kata Zanara membuat Ning Zoya tersenyum saja menanggapi hal itu,dia juga merindukan Abang dan juga Ning Fira tapi mau bagaimana lagi mereka sudah tidak ada lagi di dunia ini.

"Kenapa Umma pergi Buna ,kenapa Abba juga nggak ajak Zana buat ketemu Umma ,"Lirih Zanara membuat Ning Zoya langsung menghapus air mata Zanara dan menatap dengan tatapan yang sulit di artikan.

Gus Rasya yang melihat Zanara menangis di pelukan Istrinya pun langsung menatap dengan penuh tanda tanya ,ya Gus Rasya dan juga Ning Zoya sudah menikah sekarang kurang lebih satu tahun terakhir ini.

"Kamu kenapa sayang ?"Tanya Gus Rasya kepada Zanara membuat Zanara langsung menoleh.

"Kangen Umma sama Abba Abi,"Kata Zanara membuat Gus Rasya menghela nafas berat dia pun langsung mengelus kepala Zanara yang terbalut oleh hijab itu.

"Nanti kita ke makam mereka ya ,jangan sedih lagi nggak boleh cengeng ya,"Kata Gus Rasya membuat Zanara mengangguk.

"Bentar lagi Zanara ulang tahun mau kado apa dari Buna ?"Tanya Ning Zoya membuat Zanara terdiam dan menggelengkan kepalanya.

Dia tidak mau kado apapun dia hanya ingin kedua orang tuanya itu kembali, itu saja yang Zanara mau tidak lebih.

"Zana mau Abba sama Umma ada terus di samping Zana,Zana nggak mau mereka pergi,Zana butuh mereka."

****

Sekarang sekolah Zanara sedang mengadakan acara Hari ibu Zanara dan semua teman-temannya sedang merayakan itu semua ,tapi tidak bagi Zanara ,kepada siapa dia akan memberikan bunga kreasinya ini nanti.

Dirinya saja tidak mempunyai Umma ,Ummanya sudah pergi dari hidupnya.

Baginya,hari Ibu bagi Zanara sama saja dengan hari-hari biasanya tidak ada yang spesial, setiap pagi tidak ada ocehan Ummanya yang membangunkannya dan membuatkan sarapan.

"Ko kamu nggak buat kreasi bunganya Zana ?Kalau susah sini ibu guru ajarin nak,"Kata bu guru yang mengajar Zanara,dia pun langsung menggelengkan kepalanya.

HIDAYAH CINTA UNTUK ZHAFIRA (LENGKAP)Where stories live. Discover now