16_HCUZ_

2.8K 124 1
                                    

Salam semua ,apa kabar nih gesyyy?

Baik semua kan ?

Gimana harinya menyenangkan kan ?

Ada yang lagi Gamon ?

Wkwk part ini nggak ada kata-kata dulu ya udah mumet nihhh .

Semangat membaca gesyyy.

"Pada sepasang mata yang menatap rembulan yang sama ,dua insan yang saling berperang dalam egonya masing-masing namun hanyalah sebuah hati yang mengharapkan ketenangan dalam hidupnya."

_Zhafira Alaya Mukhtar

***

Cuaca hari ini sangat dingin mungkin karna sebentar lagi akan turun hujan  membuat perut terus memberontak minta di isi ,apalagi pagi tadi Fira belum sarapan sama sekali takut telat jadi dia memilih untuk membuatkan sarapan untuk Gus Fadlan saja dirinya nanti saja makan di Kantin.

Namun melihat Jam di dinding kelas mungkin masih sekitar 1 jam lagi akan istirahat,namun perut Fira sudah sangat memberontak ingin di isi.

"Masih lama nggak sih kelasnya laper banget nihh ?"Keluh Fira kepada Fatimah yang duduk di sampingnya membuat Fatimah menoleh ke arah Fira.

"Bentar lagi ,emang laper banget ya?"Tanya Fatimah membuat Fira mengangguk.

"Lapar Fatimah,"Keluh Fira kepada Fatimah membuat Fatimah bingung sendiri.

Fira pun menghembuskan nafasnya dan meletakkan tangannya di atas meja dan memilih untuk tidur,dia bahkan sampai lupa ini kelas siapa.

Fatimah yang melihat Fira tidur pun berusaha membangunkan Fira lagi takut nanti di hukum kan nggak lucu.

Namun sudah di tebak endingnya seperti apa ,membangunkan Fira dari tidurnya itu harus ekstra sabar apalagi kalau perut kosong seperti itu.

"Jangan tidur Ihhh ,kamu kalau tidur tuh susah di bangunkan Fira,"Peringat Fatimah yang tak di hiraukan oleh Fira.

Ustadzah Wati yang melihat Fira tidur pun langsung menatap tajam ke arah Fira dan menghampiri Fira sambil membawa tongkat kayu yang dia bawa jika mau menghukum santri.

"Bangun Fira Ustadzah Wati samperin tuh,"Ujar Fatimah membuat Fira sedikit terganggu tidurnya.

"Ngantuk ahhh biarin,"Fatimah hanya menggelengkan kepalanya mendengar jawaban dari Fira gadis ini memang agak lain.

"FIRA,"Teriak Ustadzah Wati membuat Fira langsung terbangun, bagaimana tidak dia berteriak dengan lantang di telinga Fira.

"Cikk ustadzah ganggu lagi mimpi indah aja,"Kesal Fira membuat Ustazah Wati marah bukan main.

Dia pun langsung menarik tangan Fira dan membawa gadis itu keluar dari kelas dan di suruh berdiri di depan bendera sedangkan yang di hukum hanya acuh hanya saja risih dengan tatapan para santriwan yang melirik dirinya yang berada di tengah-tengah lapangan.

"Berdiri sampai jam pelajaran saya habis ,konsekuensi karna kamu tidur di jam pelajaran saya,"Perintah Ustadzah Wati kepada Fira.

HIDAYAH CINTA UNTUK ZHAFIRA (LENGKAP)Where stories live. Discover now